Comfort zone atau zona aman, pasti setiap orang pengen banget selalu stabil berada dalam zona ini. Orang bodoh ataupun pinter, miskin ataupun kaya, hebat ataupun lemah semuanya punya zona aman, yang selalu saja akan membuat kehidupan terasa lebih stabil dan cenderung tidak berkembang, begitulah zona nyaman menghipnotis setiap siapa saja agar tetap terus bertahan dengan kondisinya yang diarasa aman.
Padahal, mereka yang berani keluar dari zona aman merekalah yang selalu ingin melakukan perubahan dan perbaikan disetiap saat, karena ini merupakan pemahaman, hidup ini harus terus bergerak, karena diam itu mematikan perlahan-lahan. Maka para pengukir sejarah itu adalah mereka orang-orang yang berani keluar dari zona amanya untuk mencari tantangan
super duper power. Semakin berat tantangan seseorang dan dia mampu melewatinya maka semakin menggambarkan potensinya secara pribadi.
so hidup itu harus terus dinamis...
Orang yang berani keluar dari zona aman, merupakan orang yang punya visi hidup besar dan inilah yang membedakanya serta menjadi keunikan tersendiri.
hari ini ada kesempatan berbagi ilmu dangan 2 orang dari peserta indonesia mengajar, banyak banget motivasi dan pengalaman yang berharga selama mengikutin kegiatan yang diadakan hampir dua jam tersebut.
Mereka yang mendapat kesempatan untuk mengikuti program Indonesia ini rata-rata merupakan orang-orang sukses di bidangnya masing-masing. Intinya mereka peserta Indonesia mengajar, merupakan mereka yang berani keluar dari Zona Aman. Dengan segala penagalaman yang pernah dia miliki, dan dengan segala keunikanya pula.
Program Indonesia mengajar memiliki program kerja yang sama dengan program yang digunakan pada setiap kukerta dikampus UR, namun sangat beda sekali nuansanya. Keikhlasan dan ketulusan untuk memajukan generasi penerus yang lebih bermutu rupanya benar-benar memberikan pengaruh yang sangat besar bagi orang-orang yang ada disekitar mereka peserta Indonesia mengajar. Ditunjang lagi dengan persiapan yang sangat matang disetiap lini.
Sejenak tadi terfikir seandainya kondisi yang sama juga tertanamkan pada mahasiswa yang menjalankan kukerta, betapa luar biasanya kontribusi yang bisa di berikan dengan kapasitas 1000 orang lebih setiap gelombangnya pada saat kukerta, pasti luar biasa banget, pengamalan tri darma perguruan tinggi, untuk pengabdian masyarakat pasti bener-bener teraplikasikan.
Inilah keunikan, jika semuanya kondisinya sama dengan indonesia mengajar maka pasti tidak ada sesuatu yang unik dari program ini. layaknya sidik jari tangan kita yang unik.
setiap kita punya potensi untuk menjadi yang terbaik karena setiap kita berbeda.
maka terus ukir prestasi kita untuk membuat ibu pertiwi ini lebih tersenyum lebar.
FOR INDONESIA MADANI