Senja
terbang terhembus hawa sore Surabaya. Gundah dan gelisah perlahan teredam
setelah kami menginjakkan kaki dalam bis kehidupan, bukan sekedar bus biasa.
Karena bus ini akan melaju pada jalan aspal hitam yang tak biasa terasa saat
menyusurinya. Beda sensasi rasanya tercipta dari hati yang terhimpun dalam
tujuan sama, membuat hidup lebih hidup, Laskar 3. Yah, Laskar 3, imajinasikan
saja seperti Laskar Pelangi, yang berangkat dari kesederhanaan, bermodalkan
tekad dan keberanian meraih impian. Namun ini lebih dari itu semua. Laskar 3,
gerbang berujung jembatan titian penuh bara, dan tantangan kabut luka ditepi
dunia. Laskar 3, bagi mereka yang tlah terpilih dan siap merelakan kesenangan semu
dunia demi berlangsungnya pengabdian diri pada dzat Yang Maha Kuasa. Bagaimana
tidak, tiket ini hanya dimiliki aktivis dakwah kampus multifakultas yang telah
lulus dari serangkaian alur kaderisasi, yakni PDK 1 (Pelatihan Dakwah Kampus 1)
dan PDK 2 (Pelatihan Dakwah Kampus 2), lengkap dengan SUPLEMEN-SEPLEMEN
tambahan yang harus disantap tiap minggu oleh individu ADK (aktivis dakwah
kampus) untuk memperkuat ruhani.
“Yang ikhwan
silahkan duduk di bagian tengah sampai depan” kata seorang ikhwan senior mengarahkan
rekan-rekan ikhwan yang membuyarkan halusinasiku akan lokasi tujuan. “Hah, satu
bis dengan ikhwan? Ndak salah?”
gumamku lirih. “iya dek, supaya nanti kalau ada apa-apa bis akhwat lebih aman”
jawab seorang akhwat senior yang mendengar bisikku. Berangkatlah kami menuju
lokasi yang dituju, sekitar 2 jam dari titik Surabaya ini. Bismillah, semoga
aku dapat membawa ilmu yang bermanfaat dari sana.
Materi tergilir
sempurna berbaur rasa kantuk luar biasa yang mencengkeram kami. “Pada majelis
yang seperti ini, wajar saja kalau semua peserta terlihat loyo dan mengantuk, karena ya itu tadi, majelis ini kan insyaallah
majelis yang diberkahi, majelis ilmu yang insyaallah banyak naungan malaikat di
dalamnya, tentu damai kan, rasanya, cocok
untuk memupuk rasa kantuk”, ujar pemateri ke 4 di suatu siang. Serta merta
peserta terhentak untuk tertawa. Kalimat yang halus, namun cukup bisa
menggertak kami dan membangunkan dari lelapnya mendengarkan materi. Wajar saja,
tiap malam kami harus hafalan surat, kejar tilawah yang ditargetkan, evaluasi,
berdiskusi argumen, dan banyak hal lain yang cukup menekan batin, tapi entah
mengapa terasa rela batin ini bila tertekan olehnya, sungguh menggelikan. Sebenarnya
telah ditegaskan, targetan bukanlah segalanya, tapi bagaimanapun, tanpa
targetan misi untuk mencapai sesuatu, kita tidak akan pernah tahu sejauh mana
mimpi dan kemampuan yang harus kita miliki. Namun pada akhirnya 3 hari 2 malam
tak terasa telah berlalu. Banyak hal baru yang sangat berharga yang kami dapat
dari sana. “Laskar 3, KONSEPTOR!!!”, Itu kalimat yang begitu tertanam pada tiap
jiwa alumni Laskar 3. Kami memiliki tanggung jawab dan amanah untuk mengemban
laju dakwah kampus. Visi misi “Unair Madani” begitu melekat pada hati dan
langkah kami. Bagaimanapun itu, harus terus berjuang mewujudkannya. Bismillah.
Tak
terhenti disini, inilah medan para Konseptor yang sesungguhnya, Lembaga Dakwah
Fakultas. Musyker (Musyawarah kerja) telah berlalu, tlah terpilih seorang
mas’ul dan mas’ulah dari masing-masing 3 calon aikhwan dan akhwat yang
tersaring untuk SKI Fakultas, Keluarga JMV. Alhamdulillah aku termasuk salah
seorang dari Tim Formatur yang menyaring kader-kader terunggul sebagai calon
pemimpin kami di LDF (Lembaga Dakwah Fakultas) yah, semacam KPUM (Komisi
Pemilihan Umum Mahasiswa).
Kekagumanku
pada kader-kader pilihan yang tertata rapi dengan segudang prestasi menumbuhkan
semangatku dan mampu menghapus kerinduanku pada aktivitas dakwah sekolah
beberapa tahun lalu. Disini aku mengenal banyak karakter baru dan motivasi
prestasi yang luar biasa. Karakter mas’ul gaul beserta mas’ulah untuk akhwat
yang tangguh, kolaborasi yang sesuai untuk menjalin kerjasama memutar roda
Dakwah Fakultas tercinta. Tak kusangka, setelah kukenal, semakin kagum aku
dibuatnya. Mas’ul dengan kepribadian merakyat
yang suka bersosialisasi dengan siapa saja, memiliki latar belakang mantan
ketua Osis di Sekolah SMAnya. Belakangan membuatku benar-benar jatuh hati pada
sikap dan kegigihannya dalam mengadakan pembinaan motivasi kuliah untuk
adik-adik SMA di daerahnya. Daerah yang bisa dibilang termasuk terpencil
terbukti dari akses tempat dan medan yang cukup sulit juga pemahanan urgensi
kuliah sangat rendah, menjadikan hati ini miris mendengar kisahnya di jaman
serba modern dan canggih ini. Ingin rasanya ikut berkontribusi dalam
implementasi sosial seperti itu. Insyaallah hanya sebatas kekaguman yang masih
wajar. Dan berlanjut pada mas’ulah yang begitu tangguh dan punya kapasitas
mempengaruhi khalayak, juga mantan pengurus Osis di sekolahnya. Keduanya sekarang
terpilih menjadi Asisten Dosen anatomi veteriner. Contoh yang bagus, “Te.O.Pe
Be.ge te.” Tak kalah hebatnya, strategi posisi serdadunya yang siap action. Dari Sekretaris, yang memiliki
pribadi, gaya bicara, sikap super lembut melebihi sutera, namun dengan semangat
yang selalu membara untuk mempelajari Islam. Posisi bendahara, adalah ia
seorang Asisten Dosen Histologi, Leila Nur Azizah, yang ramah, rendah hati, dan
cekatan dalam segala hal. Tak hanya itu, SKI Fakultas diperkuat dengan adanya
bidang PSDM, Kepala Bidang diduduki oleh Ahmad Kurniawan, seorang figur paling
berpengaruh di angkatan dan kampus dengan ketegasan sikapnya, dia Komting
angkatan 2010 dan asdos Anatomi Veteriner, didampingi Sekretaris Bidang, Lailia
Dwi Kusuma W, adalah seorang mas’ulah kami, Asdos Anatomi veteriner pula.
Bidang PBAM (Pelatihan Baca Al-Qur’an dan Mentoring) dikepalai oleh Taufik
Hidayatulloh, mantan Ketua KIR di SMA nya, didampingi Dyah Ayu Kurniawati, seorang
Asdos Anatomi Veteriner. Bidang Kewirausahaan dikepalai Arif Caesar, seorang
anggota BLM Fakultas dan pengusaha peternakan Gecko, didampingi oleh Silvi Noor
Khofiyah finalis MITI menuju juara, insyaallah. Berikutnya Bidang yang menjadi
ujung tombak untuk Grand Design dakwah 2012 Veteriner, Bidang Pelayanan Umat,
dikepalai oleh Zainul Alim, seorang Asisten Dosen Anatomi Veteriner, purna
Paskibra Lamongan. Yang didampingi oleh Nanis Nurhidayah, seorang muslimah
tangguh yang tengah berkonsentrasi di bidang bisnis dan kewirausahaan, telah
memenangkan kompetisi bisnis dan memiliki rintisan bisnis yang tengah berjalan.
Bidang Ristek, dikepalai oleh M.P. Agung Bastian yang merupakan staff RISTEK
BEM Univesitas yang tak diraguka lagi pengalamannya memiliki prestasi PKMP yang
sedang didanai DIKTI, didampingi oleh Eny Purwanti peraih medali perunggu dalam
PIMNAS XXIV Makassar beberapa waktu lalu, Finalis MITI, anggota Tim Nasyid
akhwat, Finalis Program Mahasiswa Wirausaha Unair, PKMP yang sedang didanai dan
Insyaallah segera menjadi Asisten Dosen Patologi, amin. Semoga segera terwujud,
karena perkataan adalah do’a. Hehe. Perisai pertahanan diemban oleh Bidang
Media Jaringan, sesuai Grand Design, bidang urgent ini bertugas mensyiarkan
setiap aktivitas SKI kami demi tercipta eksistensi JMV, dikepalai oleh seorang
mantan pemenang Duta Wisata Nganjuk Adiarsa Nur Akbar, dengan pembawaannya yang
santun, bijak dan penuh aura, supel dalam setiap pergaulan. Didampingi oleh
Warridah Ilahiah, seorang atlit Ju-Jitsu di UKM Unair yang sangat berbakat
dalam bidang desain grafis, karya-karya yang seabreg, dan bergabung di Rintisan
Nasyid akhwat. Kepala bidang kemuslimahan, ini adalah partner prestasiku, Reni
Nanda Riskika dengan segudang prestasi keilmiahan bersamaku mulai dari PIMNAS,
hingga MITI, ditambah finalis CSL nasional, seorang mas’ulah asrama di salah
satu beastudi swasta yang ia raih. Semoga kita bisa terus berkarya dan
berprestasi bersama. Didampingi oleh Izzatul Ulfana, seorang mahasiswa dengan
nilai IPK selalu nyaris sempurna dan aktiv pada beberapa organisasi yang
memperjuangkan profesi. Subhanallah, tak ada penyesalan dariku sekalipun aku
baru mengenal keberagaman dan ukhuwah ini. Tak akan kuratapi air mata yang
sering terjatuh setahun lalu karena kesepian yang selalu menghinggap di hatiku
akan ukhuwah masa-masa dakwah sekolah di SMA ku dulu. Segala sesuatu memanglah
butuh waktu, keikhlasan, dan ketangguhan dalam kesabaran. Sejatinya, pergerakan
dari zona aman tentu perlu untuk menggertak potensi terpendam atau potensi baru
yang jauh lebih mempesona yang telah Allah titipkan pada kita, sebagai
khalifahnya. Teringat sebuah syair favorit karya Imam syafi’i ‘:
Orang pandai dan
beradab tak akan tinggal diam di kampung halaman
Tinggalkan
negrimu dan merantaulah ke negri orang
Pergilah kan kau
dapatkan pengganti dari kerabat dan teman
Berlelah-lelahlah,
manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang
Aku melihat air
yang diam menjadi rusak karena diam tertahan
Jika menghalir
menjadi jernih jika tidak dia akan keruh menggenang
Singa tak akan
pernah memangsa jika tak tinggalkan sarang
Anak panah jika
tak tinggalkan busu tak akan kena sasaran
Jika saja
matahari di orbitnya tak pernah bergerak dan terus diam
Tentu manusia
bosan padanya dan enggan memandang
Rembulan jika
terus-menerus purnama sepanjang zaman
Orang-orang tak
akan menunggu saat munculnya datang
Biji emas bagai
tanah biasa sebelum digali dati tambang
Setelah diolah
dan ditambang manusia ramai memperebutkan
Kayu gahru tak
ubahnnya kayu biasa dalam hutan
Jika dibawa ke
kota menjadi mahal dan incaran para jutawan
Maka
perkenalkan, kami adalah pejuang Islam, dari bangunan ukhuwah terbaru, yang
terjalin dari cinta, bukan dengan kekerasan, namun dengan kualitas ilmu, menghargai
dan mengukuhkan keberagaman potensi, prestasi, dan hati. Aku begitu kagum dan
bersyukur atas orang-orang hebat yang didekatkan padaku. “Berkuimpullah dengan
orang sholeh”, salah satu Obat Hati yang dilantunkan Opick. Benar-benar bisa
kurasakan kedamaiannya sebagai pengobat lara hatiku. Namun, kekaguman ini tak
boleh berhenti disini. Sudah selayaknya masyarakat pun tahu dan mengerti bahwa
pemuda Islam adalah yang terbaik, terbukti dari konsep hidup visioner, segala
prestasi yang mampu dicapai untuk mewarnai diri, dan siap menebar warna baru yang
cerah menyejukkan untuk lingkungannya.
Biodata
Nama : Eny Purwanti
Angkatan : 2010
Jurusan : S1 Kedokteran Hewan Unair
FB : Eny Yuu
Jasminecute_eny@yahoo.co.id
Amanah : Sekretaris Bidang RISTEK JMV(SKI
Fakultas)