Dalam olahraga bukan hanya kemenangan yang selalu menjadi sajian menarik, tapi juga ada sajian lain yang menyentuh batas hati dan penuh inspirasi seperti yang terjadi pada laga antara Dnipro dan Dynamo Kiev, Satu nyawa hampir melayang dalam
pertandingan Liga Ukraina antara Dnipro Dnipropetrovsk melawan Dynamo
Kiev. Kapten tim Oleg Gusev nyaris tewas di lapangan usai berbenturan
dengan kiper Denis Boyko.
Insiden mengerikan itu terjadi di menit 21. Gusev melakukan duel udara dengan Boyko. Nahas wajahnya malah terkan lutut sang kiper.
Seketika Gusev roboh di tanah dan tak bergerak. Tapi beruntung kondisi buruk itu langsung diketahui oleh salah satu pemain lawan, Jaba Kankava. Sambil berteriak panik, pemain Dnipro itu menghampiri Gusev untuk memberikan pertolongan.
Diberitakan Dirty Tackle, Kankava secara spontan membuka mulut Gusev dan menarik lidahnya yang masuk ke tenggorokan. Tanpa tim medis yang berada jauh dari lokasi kejadian, dia kemudian memberikan nafas buatan sehingga gelandang Kiev tersebut sadarkan diri.
Usai selamat dari maut, Gusev langsung dibawa oleh ambulan ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan penanganan lebih lanjut. Pada pertandingan tersebut kubu Dnipro menang 2-0. Sementara dalam laporan di situs resmi klub, kubu Kiev yang kalah menuliskan kalimat "nyawa seseorang lebih penting dari segalanya."
Insiden seperti yang dialami Gusev memang jarang terjadi di sepakbola. Pada 2007, kapten Chelsea, John Terry juga menelan lidahnya sehingga membuatnya sulit bernafas. Beruntung kala itu JT juga masih selamat. Tapi pada November tahun lalu di Yordania, pemain 19 tahun meninggal karena alasan yang sama. Dia kehabisan oksigen karena aliran udara ke paru-paru terhabat oleh lidah yang menutup tenggorokan.
Insiden mengerikan itu terjadi di menit 21. Gusev melakukan duel udara dengan Boyko. Nahas wajahnya malah terkan lutut sang kiper.
Seketika Gusev roboh di tanah dan tak bergerak. Tapi beruntung kondisi buruk itu langsung diketahui oleh salah satu pemain lawan, Jaba Kankava. Sambil berteriak panik, pemain Dnipro itu menghampiri Gusev untuk memberikan pertolongan.
Diberitakan Dirty Tackle, Kankava secara spontan membuka mulut Gusev dan menarik lidahnya yang masuk ke tenggorokan. Tanpa tim medis yang berada jauh dari lokasi kejadian, dia kemudian memberikan nafas buatan sehingga gelandang Kiev tersebut sadarkan diri.
Usai selamat dari maut, Gusev langsung dibawa oleh ambulan ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan penanganan lebih lanjut. Pada pertandingan tersebut kubu Dnipro menang 2-0. Sementara dalam laporan di situs resmi klub, kubu Kiev yang kalah menuliskan kalimat "nyawa seseorang lebih penting dari segalanya."
Insiden seperti yang dialami Gusev memang jarang terjadi di sepakbola. Pada 2007, kapten Chelsea, John Terry juga menelan lidahnya sehingga membuatnya sulit bernafas. Beruntung kala itu JT juga masih selamat. Tapi pada November tahun lalu di Yordania, pemain 19 tahun meninggal karena alasan yang sama. Dia kehabisan oksigen karena aliran udara ke paru-paru terhabat oleh lidah yang menutup tenggorokan.