Bagi sebagian orang, makanan adalah kesenangan, bagi sebagian yang lain terutama bagi yang menjalani diet ketat menganggapnya sebagai kutukan, tetapi bagaimanapun juga makanan dibutuhkan seumur hidup kita. Sebagian besar dari kita mengetahui apa yang sedang dimakan terutama kalau kita memasaknya sendiri di rumah.
Namun
di luar sana banyak sekali variasi menu makanan yang lain dari pada
yang lain. Di tambah lagi traveling tanpa mencicipi makanan khas
destinasi tujuan wisata rasanya seperti jalan-jalan ke pantai tapi tidak
bermain dengan ombak. Nah, bagi para pecinta kuliner ekstrim, berikut
kami rangkum 5 wisata kuliner paling ekstrim di dunia.
1. Makanan Paling Berbahaya – Berbahan Dasar Ikan Fugu Yang Beracun
Jepang
memiliki menu makanan kuno yang dibuat dari ikan Fugu. Ikan ini dikenal
memiliki kandungan racun mematikan yang bisa merusak hati. Sebaliknya,
jika diolah dengan benar, makanan ini akan memberikan dampak yang sangat
baik bagi kesehatan tubuh.
Makanan khas Jepang berbahan dasar ikan fugu
Ikan
Fugu, di Indonesia ikan ini dikenal dengan nama ikan buntal merupakan
jenis dari ikan muara. Tingkat racun yang dimiliki ikan ini adalah yang
paling mematikan kedua setelah katak racun emas.Tercatat sudah 6,8%
orang meninggal gara-gara menyantap makanan ini ketika diolah secara
amatir. bagaimana traveler, apakah Anda punya nyali mencicipi hidangan
ini?
2. Truffle Putih – Makanan Termahal Di Dunia
Cristiano
Savini, seorang pemburu truffle dari Tuscany di Italia utara, membuat
penemuan terbaik pada Januari 2007 ketika ia menemukan sebuah truffle
putih raksasa seberat 3,3 pound atau lebih dari 2kg. Cristiano berhasil
menjualnya di pelelangan Macau dengan harga yang mengesankan yaitu
sebesar $ 330.000 atau sekitar hampir empat milyar rupiah.
Truffle putih jamur termahal di dunia
Sekedar
informasi bahwa truffle tumbuhan sejenis jamur yang harga per ponnya
(setara 0,5 kg) bisa mencapai 2.500 dolar AS atau sekitar Rp 17,5 juta.
Tumbuhan ini memiliki dua varian yaitu white truffle yaitu truffle
dengan harga jual paling mahal dan black truffle yang memiliki harga di
bawahnya.
3. “Nyataimori atau Nantaimori” – Makanan Ternakal Di Dunia
Selain
rasanya yang lezat, Sushi makanan khas negri matahari terbit juga
dikenal dengan tampilannya yang berwarna warni. Beberapa restoran di
Jepang mulai mulai berimprovisasi dengan menawarkan cara menghidangkan
sushi yang cukup ‘nakal’.
Nyataimori atau Nantaimori
Mereka
menyebutnya menu ‘Nyataimori atau Nantaimori’, yaitu menghidangkan
sushi di atas tubuh telanjang wanita atau pria. Selain menikmati
makanan, orang juga disuguhkan pemandangan ‘nakal’. Hanya saja,
pemandangan ini untuk sekedar dilihat, tidak boleh ikut dimakan. Jangan
membayangkan tempat sajinya ya, nikmati saja hidangannya.
4. Tikus Bakar – Makanan Termurah Di Vietnam
Vietnam
memiliki menu kuliner yang “gila” yaitu tikus bakar. Penduduk Vietnam
telah memutuskan untuk bermusuhan dengan hama tikus yang telah merusak
pertanian mereka. Sebegitu bencinya para petani di sana, sehingga mereka
menangkap tikus-tikus itu namun tidak membuangnya melainkan mengolah
tikus menjadi makanan.
Daging tikus panggang dari Vietnam
Mungkin
maksud para petani tersebut adalah ingin balas dendam kepada si tikus
yang telah merusak pertanian mereka dengan cara menyantapnya. Bagi
pecinta kuliner ekstrim yang ingin mencobanya jangan khawatir susah
menemukannya karena di sore hari banyak penjual tikus bakar atau dipepes
di pinggir jalan.
5. “CUY” – Makanan “Terlucu” Di Dunia
Cuy
atau disebut marmut dalam bahasa Indonesia menjadi salah satu santapan
yang disukai warga peru. Ketika masih hidup, mungkin marmut-marmut ini
akan terlihat lucu. Tapi begitu mereka berada di atas piring, bagi orang
Peru, ini merupakan makanan dengan sumber protein yang cukup besar.
“CUY” makanan khas Peru yang terbuat dari marmut
Makanan
khas yang diberi nama ‘Cuy’ ini dipanggang utuh dari kepala hingga
ekor, dan dihidangkan sebagai makanan keluarga pada acara-acara khusus.
Pada zaman dahulu makanan ini adalah makanan khusus untuk persembahan
suku Inca. Kini makanan ini sangat populer di Peru, bahkan saking
populernya di Peru sampai ada festivel marmut.
So, apakah Anda sudah memutuskan ingin mencoba menu ekstrim yang mana?
