Liat pic ini
langsung kepikir, mungkin iya ya.
Yang punya motor
sering merasa kendaraan yang dimilikinya sudah tidak memadai hingga akhirnya
memaksakan mengambil kredit karena yang dia perhatikan adalah orang yang
kemana-mana perginya dengan mobil.
Kenapa kita tidak
berkaca pada yang berjalan kaki atau bahkan yang tak memiliki kaki?
Yang punya rumah
tipe 36 mungkin merasa kurang lapang, karena yang memenuhi pikirannya adalah
rumah besar dengan halaman luas.
Kenapa kita tidak
menengok orang-orang yang membangun petak huninya di pinggir parit?
Yang sudah menikah
namun belum diberi nikmat seorang anak, merasa gundah. Mungkin karena yang
dilihatnya adalah keluarga kecil dengan anak-anak lucu berkejaran.
Kenapa kita tidak
menengok orang-orang shaleh shalehah yang belum tertakdir bertemu jodohnya?
Yang menghabiskan
waktu di rumah menjadi full mom mother merasa tidak memiliki eksistensi diri,
mungkin karena yang dilihatnya adalah sosok wanita karir dengan pesona
seragamnya.
Kenapa kita tidak
mematut diri pada yang terbaring tanpa daya di kasur karena sakit yang
menderanya?
"Pandanglah
orang yang berada di bawahmu (dalam masalah harta dan dunia) dan janganlah
engkau pandang orang yang berada di atasmu (dalam masalah ini). Dengan
demikian, hal itu akan membuatmu tidak meremehkan nikmat Allah padamu.” (HR. Bukhari
dan Muslim)
Selamat menyibukkan
diri dengan aktivitas kebaikan di hari raya Jum'at ^_^
Pekanbaru, 22
Nopember 2019
#CatatanEmakTricilZAM