Penyemangat Buat Para Sensing |
by: Monde Abu
Faatih
Adalah
persistensi, kegigihan, determinasi untuk mengejar hasil, itulah salah satu
kepribadian yang telah Allah anugerahkan padamu, wahai Sensing.
Engkau adalah
orang yang gigih kawan, mengapa engkau hampir berputus asa? Di kala Thinking
perlu duduk berpikir dulu, Intuiting perlu menyendiri dulu, Feeling perlu
curhat dulu kesana kemari, dan Insting perlu menenangkan diri dulu saat mereka
mendapat tekanan, engkau terus bangkit menerobos segala terpaan hidup. Karena
engkau tahu, sebagai orang Sensing engkau seolah hanya punya kelebihan tenaga
fisik yang hebat. Maka kau tetap maju selama tenagamu belum habis.
Tetaplah
persisten kawan. Tunjukkan dan persembahkan persistensimu untuk Allah. Biarkan
Allah Melihat bahwa engkau telah mensyukuri jiwa persisten yang telah Allah
berikan padamu, dengan kau gunakan pada kemaslahatan umat. Di saat orang
sekelilingmu butuh bantuan, engkaulah yang menyumbangkan tenagamu untuk
membantu mereka. Di saat orang sekitarmu ada yang kelaparan, engkaulah yang
berusaha menyisihkan hasil jeri payahmu pada mereka.
Tetaplah
persisten kawan. Ketika engkau mulai merasa malas untuk mengerjakan ibadah,
ingatlah bahwa dalam dirimu terkandung pribadi yang gigih, pantang malas,
pantang menyerah. Energi fisikmu melimpah, munculkan itu kawan! Persisten itu
ngotot. Ngotot untuk bangun melawan kantuk di sepertiga malam terakhir untuk
bertahajjud. Ngotot untuk terus membuka berlembar-lembar mushaf Qur’an dalam
tilawah. Ngotot untuk mengejar shaf pertama atau takbiratul ihram pertama
shalat berjamah. Ngotot untuk memberikan Batas Getar Atas terbaik. Engkau tidak
kalah gigih dengan syetan yang menggoda manusia, sudah sepantasnya engkau mampu
menaklukkan godaan syetan, bukan?
Bangkit kawan!
Masalah itu pasti
ada. Tapi engkau bukanlah tipe yang lemah di depan masalah, karena
persistensimu untuk menyelesaikan itu. Yakini bahwa pertolongan Allah hadir
dalam wujud persistensimu. Bahkan ketika persistensimu mulai luntur pun,
ingatlah ada Allah yang menjadi alasan engkau mesti bangkit. Engkaupun sadar
betul, bahwa untuk meraih kebahagiaan, diperlukan persistensi yang disertai
iman yang baik. Bukankah banyak di antara orang-orang yang menikmati
kebahagiaan adalah orang-orang yang sedang menikmati hasil persistensinya?
Janganlah
bertekuk lutut dalam pelukan putus asa.
Pertolongan Allah
kan selalu ada dalam setiap kegigihan yang kau persembahkan padaNya.
#ppaforpersonality
#kajianpfp
#sensingseries
#polapertolonganAllah
#EOA