Yok Menegnal Bahada Pemograman Python Yang g Rumit dan Lagi Populer |
Sobat birulangitid,
yang namanya coding atau bahasa pemograman saat sangat penting sekali untuk
dikuasai, karena memang semua aspek kehidupan kita bakal berinterakasi dengan
coding, nah salah satu bahasa pemograman yang sangat populer adalah Python.
Python merupakan
bahasa pemrograman tingkat tinggi yang diracik oleh Guido van Rossum. Python
banyak digunakan untuk membuat berbagai macam program, seperti: program CLI,
Program GUI (desktop), Aplikasi Mobile, Web, IoT, Game, Program untuk Hacking.
Python
juga dikenal dengan bahasa pemrograman yang mudah dipelajari, karena struktur
sintaknya rapi dan mudah dipahami.
Python. Bahasa
pemrograman ini bisa dibilang mengawinkan fitur terbaik yang ada di Pascal, C
dan C++. Perintah bahasa Python mudah, rapi dan sederhana seperti di Pascal,
bahkan dalam beberapa aspek jauh lebih baik.
Selain itu Python
juga sebuah bahasa yang sangat powerful dengan banyak penerapan di bidang
scientist. Jika anda ingin membuat aplikasi “kekinian” seperti big data, data
mining, deep learning, data science hingga machine learning, bahasa Python bisa
dipakai untuk keperluan tersebut.
Python juga mendukung
multi-paradigma. Yakni bisa ditulis dengan kode program prosedural seperti di
Pascal atau C dan juga mendukung pemrograman object (OOP) seperti Java. Singkat
kata Python adalah bahasa yang “komplit” untuk era modern.
Implementasi modern
dari bahasa Python juga sangat beragam dan terus berkembang. Kita bisa memakai
Python untuk membuat web (Django), keperluan data science (NumPy), data mining
(Scikit-Learn), deep learning (PyTorch), hingga machine learning (TensorFlow).
Dalam bidang scientist atau penelitian, bahasa Python sangat menjanjikan.
Pengertian
Bahasa Pemrograman Python
Mengutip wikipedia,
Bahasa Pemrograman Python adalah interpreted high-level programming language
for general-purpose programming. Terjemahan bebasnya: Python adalah bahasa
pemrograman tingkat tinggi (high-level programming language), berjalan dengan
sistem interpreted, dan bisa dipakai untuk berbagai jenis tujuan
(general-purpose).
Sebutan bahasa
pemrograman tingkat tinggi merujuk level kedekatan sebuah bahasa pemrograman ke
kode-kode listrik yang dipakai komputer. Sebuah bahasa pemrograman disebut
sebagai bahasa pemrograman tingkat tinggi (high-level programming language)
karena perintah atau kode program yang dipakai sudah mirip dengan bahasa
manusia (bahasa inggris).
Hampir semua bahasa
pemrograman modern masuk ke dalam bahasa tingkat tinggi, diantaranya Pascal,
C++, Java, PHP, JavaScript dan juga Python. Bahasa C masih sering disebut
bahasa pemrograman tingkat menengah karena sebagian perintahnya bisa langsung
mengakses hardware komputer, namun karena hal ini juga bahasa C sedikit lebih
rumit untuk dipelajari.
Python menggunakan
metode pemrosesan interpreted, dimana kode program akan diproses baris per
baris langsung dari kode program (tidak butuh proses compile). Ini mirip
seperti bahasa script seperti PHP dan JavaScript.
Sejarah
Singkat Python
Bahasa pemrograman
Python dirilis pertama kali oleh Guido van Rossum di tahun 1991, yang sudah
dikembangkan sejak tahun 1989.
Awal pemilihan nama
Python tidak secara langsung berasal dari nama ular piton, tapi sebuah acara
humor di BBC pada era 1980an dengan judul “Monty Python’s Flying Circus“. Monty
Python adalah kelompok lawak yang membawakan acara tersebut. Kebetulan Guido
van Rossum adalah penggemar dari acara ini.
Pada tahun 1994,
Python 1.0 dirilis, yang diikuti dengan Python 2.0 pada tahun 2000. Python 3.0
keluar pada tahun 2008.
Saat tutorial ini
ditulis, versi terakhir Python adalah Python 3.7 yang baru saja di rilis Juni
2018. Web resmi python berada di www.python.org.
Keunggulan
Bahasa Pemrograman Python
Jika dibandingkan
dengan bahasa pemrograman lain, berikut keunggulan dari bahasa pemrograman
Python dan alasan kenapa harus belajar bahasa Python:
1. Mudah dipelajari.
Bahasa pemrograman python memiliki sedikit keyword dan struktur yang sederhana
sehingga mudah dipelajari bagi pemula.
2. Mudah di baca.
Python mengharuskan penggunaan spasi untuk “menjorokkan” blok kode program
(indentation), sehingga kode yang ditulis lebih rapi. Dalam bahasa pemrograman
lain, indentation ini tidak diwajibkan.
3. Perintah yang
lebih singkat. Kode program yang dipakai python jauh lebih singkat dibandingkan
dengan bahasa pemrograman lain untuk menyelesaikan masalah yang sama.
4. Cross-platform. Python bisa dipakai di
berbagai sistem operasi, termasuk Windows, UNIX, Linux, Mac OS, dll. Dalam
mayoritas penggunaan, kode program yang ditulis tidak perlu diubah agar bisa
berjalan di sistem operasi yang berbeda.
5. Mendukung multi-paradigma. Python bisa
ditulis dengan kode program prosedural maupun pemrograman object (OOP).
6. Memiliki banyak library. Library adalah
sebutan untuk kode program tambahan untuk hal-hal khusus. Berdasarkan web
pypi.org, python memiliki lebih dari 140.000 library atau packages.
7. Gratis. Python dikembangkan sebagai project
open source dan bisa digunakan siapa saja secara gratis.
Demikian sedikit
artikel berkaitan dengan bahasa pemograman python semoga bermanfaat.
Sumber:Petani Kode
dan Duniailkom