 |
| 24 Perguruan Tinggi Berbasis Kinerja Pengabdian Kepada Masyarakat Klaster Unggul tahun 2019 |
Selamat malam sobat birulangitid, untuk menambah wawasan kita semua, kalau di tulisan sebelumnya kita ulas pemeringkatan berbasis pada kinerja penelitian maka sekarang kita akan lihat jika berbasis Pengabdian Masyarakat. Pada bulan November lalu tepatnya tanggal 5, Kemenristek dikti melalui ditjen penguatan riset dan pengembangan merelease klasterisasi Perguruan Tinggi Berbasis Kinerja Pengabdian Masyarakat. Hasilnya ada 24 Perguruan Tinggi yang berhasil berada di klaster Unggul dalam kinerja pengabdian Masyarakat.
Peringkat pertama dalam kinerja pengabdian masyarakat di pegang oleh Universitas Gajah Mada, peringkat kedua Universitas Diponegoro dan peringkat 3 adalah Universitas Padajajaran.
 |
| 24 Perguruan Tinggi Berbasis Kinerja Pengabdian Kepada Masyarakat Klaster Unggul tahun 2019 |
Untuk Perguruan Tinggi di luar Pulau Jawa yang berhasil masuk dalam klaster Unggul adalah Universitas Sumatera Utara di peringkat ke tujuh, Universitas Jambi diperingkat 17 dan Universitas Andalas di peringkat 20.
 |
| UNRI Masuk Klaster Sangat Bagus di Peringkat 38 |
Jadi muncul pertanyaan ni Kampus Biru Langit Universitas Riau berada pada klaster apa di kinerja pengabdian masyarakat dan peringkat berapa ya.?, nah rupanya Universitas Riau masuk dalam klaster Sangat Bagus dan berada pada peringkat 38, lumayanlah not bad kan sobat, so kita harus tetap bangga.
Nah dalam melakukan pemeringkatan ini tidak asal-asalan lo sobat, berikut beberapa indikator yang digunakan:
 |
| Indikator Pemeringkatan |
1. Sumber Daya Manusia
Penelaian pertama dilakukan pada indikator sumber daya manusia, meliputi keterlibatan dosen, mahasiswa, alumni dalam kegiatan pengabdian masyarakat. Termasuk juga di dalamnya keterlibatan staf kependidikan dan teknisi laboratorium.
2. Kelembagaan dan Fasilitas
Pengelolalaan lembaga pengabdian seperti LPM, pemanfataan fasilitas yang di miliki dalam melakukan pengabdian masyarakat
3. Sumber Pendanaan
Sumber pendanaan juga punya nilai penting dalam penilaian apakah itu yang berasal dari Perguruan Tinggi, Pemerintah, Swasta, dan lembaga murti lateral.
4. Sumber Daya Iptek
Sumber daya ini berkaitan erat dengan HKI
 |
| Indikator Pemeringkatan |
5. Publikasi Hasil Penelitin Kepada Masyarakat.
Publikasi ini dalam bentuk jurnal, tulisan berita media masa cetak ataupun elektronik, makalah yang disajikan dalam forum ilmiah baik tingkat lokal, nasional dan internasional. Disamping itu dinilai juga luaran dalam bentuk Hak paten, buku, produk dan luaran iptek lainnya.
Nah l itulh beberapa indikatornya. Semoga bermanfaat ya sobat.
