Baru-baru ini kita pernah dihebohkan dengan bocornya radioaktif atau apalah gtu ya, disekitaran Batan. Tentunya ini semua sangat berkaitan erat dengan yang namanya Nuklir.
Apa yang ada di benak sobat birulangitid ketika mendengar Nuklir?
Sebagian besar pasti berpikir menakutkan dan mengerikan.
Tapi, tahukah kamu kalau Nuklir bisa dimanfaatkan di beberapa bidang. Seperti apa sih? Simak infografis berikut, ya.
Oh ya infografis ini birulangitid kutip dari laman twitter kemenristek/BRIN, yups cekidot.
Rupa-rupanya Nuklir itu buanyak banget lhoo manfaatnya, salah satunya adalah dibidang kesehatan dengan memanfaatkan yang namanya Radioisotop dan Radiofarmaka. Nah untuk lebih lengkapnya yuk kita lihat apa saja manfaatnya.
1. Kit Radiofarmaka MIBI ( Methoxy Isobutyl Isonitrile)
Telah diketahui sebagai preparat penatah perfusi miokardial (otot jantung) yang telah ditandai dengan 99mTc. Kit MIBI ini dibuat dari senyawa
MIBI yang disintesis di P2RR-BATAN yang telah melalui karakterisasi dan
serangkaian uji kualitas. Hasil
pengujian pada manusia menunjukkan gambaran yang sangat jelas. Dari percobaan ini
telah diketahui pula kondisi pengeringan kit yang baik, yang
menghasilkan kit dengan kekeringan yang cukup baik dan waktu daluwarsa
lebih dari 6 bulan.
2. Kit Radiofarmaka MDP ( Methylene Diphospahonate)
Kit MDP (methylene diphosphonate) merupakan penyidik tulang untuk
diagnosa kelainan pada tulang seperti : mengetahui anak sebar tumor pada
tulang, tumor tulang primer, infeksi pada tulang dan penyakit metabolik
tulang.
Dapat memberikan gambaran sebaran kanker di dalam tulang di seluruh
tubuh. Hal ini mutlak dilakukan dalam penentuan stadium penyakit kanker.
Produk ini dapat digunakan untuk mengetahui adanya metastasis kanker di
tulang yang sulit dideteksi dengan metode lainnya. Pengguna selama ini
menggunakan produk impor yang kurang terjamin kualitasnya akibat dari
proses pengangkutan.
3. Kit Radiofarmaka DTPA (Diethylene Triamine Pentaacetic Acid)
Kit Radiofarmaka untuk analisis fungsi ginjal sehingga memberikan informasi yang valid dalam diagnosa dan penanganan lanjutan pada gangguan Ginjal.
4. Senyawa Bertanda Sm-153 EDTMP/Samarium
Badan Tenaga Nuklir Nasional atau Batan berhasil memproduksi obat
Samarium (Sm) 153 EDTMP yang dapat digunakan dalam terapi Paliatif bagi
para penderita kanker. Terapi Paliatif sendiri merupakan terpai
penghilang rasa sakit yang dijalani oleh penderita kanker.
Samarium 153 merupakan obat yang ditemukan oleh Batan dan memiliki
manfaat yang besar bagi dunia kesehatan terutama bagi para penderita
kanker. Temuan ini juga digunakanuntuk menggantikan terapi obat
konvensional yakni obat-obatan analgesik dan pereda rasa sakit seperti
morfin.
5. Senyawa Bertanda I-131 MIBG
Radiofarmaka 131I -MIBG (metaiodobenzylguanidine) merupakan
radiofarmaka untuk diagnosis dan terapi kanker neuroblastoma. Sebagai
bahan diagnosis telah mendapat ijin edar dari Badan POM, sedang sebagai
bahan terapi masih memerlukan uji klinis lebih lanjut.
Keunggulan : Radiofarmaka ini dapat digunakan untuk
mendeteksi kanker neuroblastoma, termasuk sebarannya. Hasil diagnosis
ini sangat diperlukan untuk menentukan tindakan yang tepat. Diagnosis
ini masih sulit dilakukan dengan metode lainnya. Pengguna dapat
memperoleh layanan kesehatan ini di tanah air dengan produksi dalam
negeri karena produk ini sulit sekali jika harus diimpor dari luar
negeri mengingat harus segera digunakan setelah dibuat. Tidak dapat
disimpan dalam waktu lama.
Nah itu dia manfaat Nuklir keren bangetkan. Semoga bermanfaat.
Nah itu dia manfaat Nuklir keren bangetkan. Semoga bermanfaat.