Menyajikan info terkini dunia pendidikan dan berita berita menarik

Iklan

Selamat Datang Di Birulangitid

Thursday, February 20, 2020

Fakta Novel Corona Virus (2019-NCoV)

0 comments
Sobat birulangitid kali ini kita mau bagi info unik dari sharing mingguannya Kader Surau Universita Riau. Oh iya ini tulisan kesekian kalinya yang birulangit repost loh.  Nah lansgung saja ya Cekidot.

https://www.birulangit.id/
Fakta Novel Corona Virus (2019-NCoV)

Halo Sobat KS !! Kembali lagi di #AhadSharing, Akhir-akhir ini kita dihebohkan dengan virus yang di sebut novel coronavirus atau 2019 n-CoV, menurut komisi kesehatan provinsi hubei yang dikutip ayobandung.com pada 1 februari 2020 jumlah korban yang meninggal meningkat mencapai 249 korban. Virus ini dapat menyebar dengan cepat dan menyebabkan kematian. Berikut adalah beberapa fakta mengenai 2019 n-cov.

1.Virus Corona merupakan penyakit zoonosis, artinya ditularkan antara hewan dan manusia. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika juga telah menegaskan mengenai hubungan antara kelelawar dan virus Corona. Menurut ahli di sana, virus corona merupakan virus yang beredar pada beberapa hewan, termasuk unta, kucing, dan kelelawar. 

Sebenarnya virus corona jarang sekali berevolusi dan menginfeksi manusia dan menyebar ke individu lainnya. Namun, kasus di Tiongkok kini menjadi bukti nyata kalau virus ini bisa menyebar dari hewan ke manusia.

2. Belum Ada Vaksinnya.Virus yang menyebabkan wabah pneumonia di Wuhan, Tiongkok ini terbilang misterius. Para ahli mengidentifikasi sebagai virus corona jenis baru. Sebenarnya terdapat beberapa vaksin pneumonia yang ditujukan untuk mencegah pneumonia. Akan tetapi, vaksin tersebut tak bisa mencegah pneumonia yang sedang mewabah saat ini karena virus corona jenis baru. Oleh sebab itu, pemerintah Tiongkok mengkarantina kota Wuhan yang berpenduduk 11 juta orang. 

3. Menggelontarkan Dana 1,9 Triliun. Untuk menangani masalah ini Pemerintah tiongkok setidaknya mesti mengeluarkan kocek sedalam 1 miliar RMB (US$ 144 juta) atau sekitar Rp 1,9 triliun. Pernyataan ini dikeluarkan langsung oleh Kementerian Keuangan Tiongkok pada Kamis, 23 Januari.

4. Kata WHO?
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum menyatakan virus corona sebagai “public health emergency”. Ketetapan ini dinilai sementara karena virus ini merupakan kasus baru. Menurut Direktur Jenderal WHO, penetapan darurat kesehatan global ini akan terus berkembang sesuai dengan informasi baru ya

Source: Halodoc.com

No comments:

Post a Comment