Menyajikan info terkini dunia pendidikan dan berita berita menarik

Iklan

Selamat Datang Di Birulangitid

Thursday, March 26, 2020

9 Benda Mati Sebagai Perantara Transmigrasi Virus Corona

0 comments
https://www.birulangit.id/
9 Benda Mati Sebagai Perantara Transmigrasi Virus Corona

Birulangitid-Karena belum ditemukannya vaksin atau obat yang benar-benar bisa untuk menyembuhkan penyakit yang disebabkan virus Corona atau COVID-19, World Health Organization (WHO) dan berbagai Pemerintahan Negara yang terdampak Corona hanya bisa mengimbau para warganya untuk berhati-hati.

Tapi perlu diketahui, jika virus tersebut mampu bertahan dengan waktu yang lama di sembilan tempat.

Informasi yang digabungkan dari berbagai sumber ini, dibagikan oleh akun Instagram @info.indonesia. Dalam keterangannya, akun ini menyebutkan, jika para ahli dari tenaga medis masih terus meneliti virus jenis baru itu.

Mereka (peneliti) sepakat, jika virus Corona bisa menyebar melalui tetesan cairan yang berasal dari batuk dan bersin. Lebih lanjut, para pakar penelitian juga menganggap bahwa COVID-19, bisa bertahan dengan waktu yang lama di benda mati.

“Hingga kini, para ahli masih terus meneliti jenis virus baru SARS CoV-2 yang jadi penyebab Covid-19 ini. Ahli sepakat bahwa virus ini bisa menyebar melalui droplets atau tetesan cairan yang berasal dari batuk dan bersin,” tulis status Instagram @info.indonesia.

“Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine menyebut jika virus ini juga bisa menempel pada benda mati yang persebarannya bermula dari aerosol atau tetesan kecil kurang dari lima mikrometer melalui saluran pernapasan atas,” sambungnya.

Sementara itu, sembilan benda mati yang dapat menjadi transmigrasi virus Corona adalah sebagai berikut:

1. Udara

Setelah melalui uji coba, COVID-19 bisa bertahan di udara selama 180 menit atau tiga jam. Menurut penelitian yang dilakukan di Rocky Mountain Laboratories, setelah tiga jam jumlah virus akan menurun menjadi 12,5 persen.


2. Plastik

Di permukaan plastik, Sars CoV-2 jauh lebih stabil dan bisa bertahan hingga tiga hari meskipun kekuatannya berkurang dari 10 (3.7) menjadi 10 (0.6)


3. Kardus

Sedangkan di kardus, COVID-19 hanya bisa bertahan selama satu hari atau setara dengan 24 jam. Namun, bisa lebih lama, jika ada seseorang yang mengantarkan paket dalam bentuk kardus habis batuk dan memegangnya dengan tangan yang sudah terkontaminasi.


4. Steinless

Virus corona bisa bertahan selama tiga hari di baja steinless. Dan, dibutuhkan waktu lima jam 38 menit, agar setengah partikel virus menjadi tidak aktif.


5. Kertas

Di kertas, virus bisa bertahan empat sampai lima hari. Bukan hanya pada buku, kita juga perlu berhati-hati usai bertransaksi dengan menggunakan uang kertas.


6. Tembaga

Tiga jam merupakan waktu ketahanan virus di permukaan tembaga. Meskipun begitu, di akhir tiga jam masih ada 12,5 persen bagian virus yang hidup.


7. Kaca

Pada permukaan kaca, SARS Cov-2 bisa bertahan dalam jangka waktu hingga empat hari. Makanya kalau habis menyentuh kaca, jangan lupa cuci tangan ya.


8. Sarung Tangan Medis


Walaupun sering dipakai oleh tenaga medis yang berjuang di garda paling depan, dalam sarung tangan lateks ini virus Corona juga dapat bertahan hingga delapan jam. Sedangkan berbahan karet dapat bertahan selama lima jam.


9. Permukaan Kayu

Terakhir, pada material kayu virus Corona dapat bertahan hingga empat hari. Kalau rumah kalian banyak yang menggunakan bahan tersebut, jangan lupa disterilkan ya. Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment