Boyong Delapan Emas Kejuaraan Pencaksilat Dunia MAN 2 Surakarta Banggakan Indonesia |
Bangga ya sobat birulangitid kembali siswa Aliyah mengukir prestasi mendunia, kali ini giliran MAN 2 Surakarta yang memboyong mendali pada Kejuaraan Silat Dunia. Yuk baca beritanya
Dikutip dari kemenag.go.id Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Surakarta memboyong delapan emas
dan satu perak pada kejuaraan pencaksilat dunia. Kejuaraan bertajuk
Pencak Silat Paku Bumi Open VIII ini berlangsung di Stadion Pakansari,
Cibinong-Bogor, 28 Februari hingga 2 Maret 2020.
Kejuaraan ini diikuti sekitar 2.570 atlet silat dari semua kategori,
mulai dari SD, SMP, SMA dan Mahasiswa / Dewasa. Mereka berasal dari
sejumlah negara. Selain Indonesia selaku tuan rumah, peserta antara lain
utusan dari Malaysia, Singapura, Brunai Darussalam, Jepang, Kanada,
bahkan Amerika Serikat.
Sebelumnya, Kejuaraan Pencak Silat Paku Bumi Open pernah digelar di
Bandung, Malang, dan Bali. Kejuaraan ini diperhitungkan tidak hanya
level nasional, tapi juga dunia.
"Alhamdulillah MAN 2 Surakarta mampu memboyong sembilan medali, yaitu
delapan emas dan satu perak," terang Kepala MAN 2 Surakarta Nuri
Hartono di kantornya, Senin (02/03).
Menurutnya, pencak silat merupakan seni beladiri tradisional yang
memiliki berbagai ketentuan, keselarasan, keseimbangan, keserasian
antara wirama, wirasa, dan wiraga. Olah raga ini juga menanamkan sikap
berbudi pekerti yang luhur serta pengamalan falsafah Silat.
"Pencak Silat MAN 2 Surakarta adalah suatu program diklat vokasional
yang aktif dan bertujuan untuk melestarikan pencak silat sebagai
kebudayaan Indonesia dengan motto “Save Our Culture“ dengan cara membina
kualitas dan keterampilan," ujarnya.
"Ke depan, olah raga ini akan kita bina dan supaya bisa
mempertahnakan kejuaraan yang lebih tinggi di tingkat internasional,"
sambungnya.
Official kontingen pencak silat MAN 2 Surakarta Ngatiman mengatakan,
meski baru kali dua kali ikutserta, pesilat-pesilat MAN 2 Surakarta
sudah menunjukkan prestasi membanggakan. Penguasaan materi para pesilat
MAN 2 Surakarta juga matang sehingga mampu bersaing dengan
pesilat-pesilat handal daerah dan negara lain.
"Meski kita belum bisa merebut tropi Juara Umum, tapi ini raihan yang
luar biasa bagi siswa MAN 2 Surakarta. Berkat dukungan madrasah,
pelatih, serta guru, para siswa bisa berikan yang terbaik saat berlaga
pada kejuaraan tersebut,” terangnya.