--
By Afrianto Daud
Saya baca-baca pendapat para ahli kesehatan, termasuk memperhatikan bagaimana beberapa negara melakukan tindakan mitigasi bencana Covid-19 ini, cara paling efektif menangkal pandemik ini adalah dengan 'lock down', bukan 'lock schools and campuses'.
Setelah China, Italia, Denmark, Irlandia, Spanyol, dan Prancis, kemaren Malaysia juga mengumumkan kebijakan lock down untuk mencegah penyebaran virus setelah lebih 500 orang warga Malaysia dilaporkan positif.
Lock down adalah penutupan secara ketat akses masuk dan keluar pada sebuah wilayah yang sedang dikarantina. Semacam kerangkeng, isolasi, pengurungan sementara. Malaysia menyebutnya dengan 'kawalan pergerakan'. Mungkin di Indonesia kita harus cari istilah yang lebih mudah dan lebih cepat dipahami semua warga. Pun, mencari padanan kata dalam Bahasa Indonesia untuk istilah 'social distancing' yang belum tentu bisa dengan cepat dipahami kalangan tertentu.
Akankah pemerintah Indonesia juga akan melakukan lock down? Pemerintah sepertinya sedang menimbang ini. Walau ini adalah keputusan yang pasti berat. Karena ada resiko ekonomi. Sebagian kalangan bahkan membumbui dengan kemungkinan chaos, dan sebagainya.
Bagaimana pendapat anda wahai saudara? Perlukah Indonesia lockdown juga? Benerkah lockdown akan berdampak chaos?
Mari berdiskusi sambil menunggu kelas online saya :-)
