 |
| Rekrutman Mahasiswa Relawan Kemanusiaan Melawan Covid-19 Kemendikbud |
Selamat Malam, sobat birulangitid
INDONESIA BUTUH KAMU!
Di tengah krisis Wabah Covid-19, saatnya mahasiswa turut serta Bela Negara, untuk kesehatan masyarakat Indonesia.
Ayo Bergabung di Satuan Tugas Relawan bersama Kemendikbud!
Bagaimana caranya?
Ditjen Dikti Kemendikbud meyakini kekuatan penggerak itu juga ada pada mahasiswa untuk membantu penuntasan Covid-19 di Indonesia.
Ditjen Dikti bekerja sama dengan Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISKMI) dan asosiasi institusi pendidikan tinggi bidang kesehatan untuk menghadapi masalah bangsa dalam penanganan Covid-19.
Apa saja kriteria relawan yang kami butuhkan?
a. kamu harus dalam keadaan sehat jasmani untuk melakukan aktivitas fisik, serta sehat mental untuk menghadapi kondisi kegiatan yang dijalani.
b. kamu harus mendapatkan surat izin dari keluarga (orang tua/wali/pasangan) sebagai bukti komitmen dan tanggung jawab kamu dalam kegiatan kerelawanan.
c. tidak merokok dan sejenisnya, karena Covid-19 menyerang paru-paru manusia.
Kriteria yang kami butuhkan diutamakan BIDANG KESEHATAN, untuk terjun dengan mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan. Terdiri dari:
a. Tenaga Medis (dokter, dokter spesialis)
b. Tenaga Kesehatan (Perawat, Bidan, Apoteker, Ahli Kesehatan Masyarakat)
c. Dokter internship
d. Mahasiswa Kesehatan
Tenang, bagi kamu mahasiswa yang bukan dari bidang kesehatan, MAHASISWA BIDANG UMUM pun tetap dibutuhkan.
Kamu masih sering melihat ada yang menolak untuk tinggal di rumah? Atau tak mengenali bahaya dari Covid-19? Kamu dapat turut serta untuk jadi tim kampanye kesehatan.
Atau seringkali kesal dengan data yang sulit didapatkan sehingga visualisasi dan komunikasi angka statistik terkait Covid-19 tidak valid? Kamu dapat membantunya! Mahasiswa IT, Statistika, dan bidang terkait, ayo turun tangan!
Teknik elektro, teknik sipil, dan jurusan lain pun tentu dapat berpartisipasi.
Membuat alat penyemprot disinfektan, dan lainnya. Bahkan, mahasiswa tekstil bisa membantu untuk pembuatan masker.
Fokus relawan, sesuai dengan bidangnya, akan dibagi menjadi 4:
a. Edukasi/KIE
b. Tracking
c. Screening
d. Penanganan Pasien
ASAL KAMU MAU JADI RELAWAN, PASTI KITA BERTAHAN!
Tenang saja, kami akan menerjunkan relawan dengan tetap memerhatikan protokol keselamatan:
Protokol relawan:
a. Relawan akan mendapatkan pelatihan dan pendampingan
b. Disiapkan alat perlindungan diri (APD) yang sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
c. Pemenuhan nutrisi
d. Insentif dari Kemendikbud
e. Sertifikat pengabdian kepada masyarakat
f.Bagi mahasiswa: penyetaraan pembelajaran sebagai bagian dari satuan kredit semester (sks) atau bagian dari co-as untuk mencapai kompetensi yang dapat ditetapkan oleh Perguruan Tinggi masing-masing (misal 1 bulan relawan = 3~4 sks).
Sebelum turun ke lapangan, para relawan wajib mengikuti pelatihan, bekerja sama dengan WHO, berikut adalah tautan untuk pelatihan sesuai bidangmu: https://t.co/P57SQRH20O
KUY, JADI RELAWAN! SEJARAH MENCATAT PERANMU!
Silakan mengisi form pada link berikut! https://t.co/cWqXy5luxD
Mari #MahasiswaBergerak! Karena ini #MasalahKitaBersama dan kita bisa melakukan sesuatu #CukupdariRumah. https://t.co/u5KucC4E7O
