Menyajikan info terkini dunia pendidikan dan berita berita menarik

Selamat Datang Di Birulangitid

Monday, May 18, 2020

Langkah Awal Penemuan Vaksin Covid-19 Oleh LBM Eijkman Indonesia dengan Penemuan 7 Sequences Whole Genome Sequencing virus SARS-CoV-2 (Corona Virus)

1 comments
https://www.birulangit.id/



Birlangitid-Ada kabar baik ni terkait penelitian corona virus. Dari penlitian yang dilakukan oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman. sebagai salah satu satuan kerja di berhasil menemukan tujuh urutan sampel virus genom atau Whole Genome Sequencing virus SARS-CoV-2 (Corona Virus).

7 squence virus sars-cov-2 dari lembaga Eijkman diserahkan kepada GISAID (Global Initiative on Sharing  All Influenza Data). 

Gisaid ini merupakan intitusi yang dibuat oleh pemerintah jerman dan lembaga swadaya masyarakat International yang menyediakan data urutan genetik virus influenza.


https://www.birulangit.id/

Whole genome sequencing (WGS) virus SARS -CoV-2 ini diperlukan untuk mendapat gambaran mengenai karakteristik corona virus. Data karakteristik virus SARS-CoV-2 bermanfaat untuk pengembangan obat dan vaksin Covid-19 di Indonesia.

WGS  merupakan metode yang digunakan untuk menentukan urutan asam nukleat pada genom. Nah pentingnya WGS ini adalah dengan banyaknya urutan genom virus Sars-Cov-2 (corona virus). Maka akan didapat gambaran karakteristik virus corona dan dapat dimanfaatkan sebagai obat dan vaksin Covid-19 di Indonesia.

WGS virus Sars-Cov-2 Di Indonesia  yang berhasil ditemukan oleh LBM Eijkman yaitu adalah menyelesaikan urutan asama nukleat  RNA yang menyusun Genom Virus Sars -Cov-2. Urutan tersebut biasa disebut sebagai sekuens RNA yang memiliki informasi penting  untuk digunakan sebagai intruksi untuk pembentukan virus itu sendiri.


Hasil whole genome sequencing virus SARS-CoV-2 dari Indonesia telah diserahkan LBM Eijkman kepada GISAID. Bagaimana hasil analisis GISAID mengenai tujuh whole genome sequencing virus SARS-CoV-2 dari Indonesia? #KawanIptek dapat menyimak infografis berikut.

https://www.birulangit.id/

Berdasarkan data GISAID terdapat 3 tipe Covid-19 yang ada di dunia. Tipe tersebut meliputi tipe S, tipe G dan tipe V. Diluar tipe tersebut dinamakan tipe lain karena belum teridentifikasi.

Hasil dari penelitian LBM Eijkman 3 dari 7 merupakan tipe lain, artinya terjadi mutasi atau perubahan secara genetik pada Covid-19 tersebut akan memberikan gambaran karakter Virus.

Sumber: twitter @KemenristekBRIN


1 comment: