BirulangitId - Laju penambahan Pasien Covid -19 di Provinsi Riau 3 hari terakhir melaju stabil diatas angka 20. Kemaren Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir kembali mengumumkan terdapat penambahan 24 kasus positif baru di Provinsi Riau, sehingga sampai saat ini angka positif di Riau menjadi 217 kasus.
Adapun riwayat penambahan 24 kasus baru tersebut dijelaskan Mimi yaitu, pasien ke 194 yaitu tuan AO (36) warag Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) sudah dirawat dan diisolasi di di Inhil. Tuan AO merupakan hasil pengembangan tes swab massal di Inhil.
Pasien ke 195 pasien positif Covid19 yaitu nyonya MY (18) warga Inhil sudah di isolasi dan dirawat di Inhil. My merupakan hasil pengembangan tes swab massal di Inhil.
“Untuk pasien ke 196 nyonya M (63) warga Inhil saat di rawat di Inhil, juga merupakan hasil tes swab massal di Inhil,” ucapnya saat Press Conference di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi, Rabu (24/06/20).
Berikutnya, ke 197 nyonya S (54) warga Inhil saat ini diisolasi di Inhil. S merupakan pengembangan tes swab massal di Inhil.
Ke 198 nyonya YA usia (21) warga Inhil, dirawat di Inhil. YA juga hasil pengembang tes swab massal di Inhil.
Kemudian Pasien 199 nyonya SW (30) warga Inhil, saat ini diisolasi dirawat di Inhil. SW merupakan pegawai yang bertugas di salah satu UPT Puskesmas di Inhil.
“Ke 200, yaitu tuan MA (15) warga Inhil. Saat ini diisolasi di rawat di Inhil, merupakan kontak erat kasus ke 128 nyonya R (39),” ucapnya.
Untuk pasien positif ke 201 yaitu tuan SA (12) warga Inhil sudah diisolasi dan dirawat di Inhil. SA sendiri tidak memiliki riwayat perjalan atau kontak erat dengan pasien Positif Covid19.
Kemudian 202, yautu tuan A (72) merupakan warga Kabupaten Inhil dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Inhil, belum diketahui riwayat penularan dan tidak memiliki riwayat perjalan dan kontak erat dengan pasien positif Covid19.
Pasien ke 203 yaitu tuan TLC (78) warga Pekanbaru yang saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Pekanbaru. TLC belum diketahui riwayat penularannya dan tidak memiliki kontak erat dengan pasien positif Covid19.
Pasien 204 adalah Tuan AP (28) merupakan warga kota Pekanbaru, yang saat ini dirawat di kota Pekanbaru. AP hasil tracing dan kontak erat pasien positif Covid19 ke 132 yauty nyonya NY yang termasuk kluster BRI.
Ke 205 yaitu nyonya ZR (24) warga Pekanbaru saat ini dirawat dan diisolasi di Pekanbaru. ZR merupakan hasil tracing kontak pasien positif Covid19 kasus ke 132 nyonya NY (32) kluster BRI.
Kemudian ke 206, tuan AN (34) warga Kota Pekanbaru, saat ini sudah dirawat dan diisolasi di Pekanbaru. AN merupakan hasil tracing pasien positif Covid19 ke 136 nyonya RD (30) termasuk kluster BRI.
Pasien positif ke 207, adalah nyonya DOI (23) warga Pekanbaru, sudah dirawat dan diisolasi di Pekanbaru. DOI merupakan tracing kontak pasien positif Covid19 ke 134 tuan NC (47).
Pasien ke 208 adalah balita 10 bulan yaitu tuan JPL. Warga Pekanbaru dan saat ini sudah diisolasi di Pekanbaru, JPL merupakan hasil tracing dari kasus positif Covid19 ke 134 tuan NC (47).
Ke 209 adalah nyonya LA (42) warga Pekanbaru dan saat ini sudah dirawat di Pekanbaru. LA merupakan hasil tracing kontak pasien positif kasus ke 134 tuan NC (47).
Kemudian, pasien ke 210 adalah tuan RF (24) warga Pekanbaru yang sudah dirawat di Pekanbaru. RF merupakan tracing kontak kasus ke 144 nyonya E, RF merupakan anak dari nyonya E.
Positif 211 adalah tuan KS (70), warga Pekanbaru yang sudah diisolasi dan dirawat di Pekanbaru, belum diketahui riwayat perjalanan dan kontak erat dengan pasien positif Covid19.
Ke 212 yaitu nyonya HW (45), warga Dumai yang sudah diisolasi dan dirawat di Dumai. HW salah seorang pedagang tradisional di Dumai dan merupakan hasil pengembang swab massal yang diselenggarakan pemerintah Dumai.
Untuk positif ke 213 adalah tuan N (66) juga merupakan warga Dumai yang saat ini diisolasi dan dirawat di Dumai. Tuan N merupakan pedagang di Dumai dan merupakan hasil swab massal oleh pemerintah Dumai.
Pasien positif ke 214 adalah nona LZZ (18), warga Dumai yang sudah diisolasi dan dirawat di Dumai. LZZ merupakan pengunjung pasar tradisional di Dumai dan merupakan hasil swab massal yang dilaksanakan oleh pemerintah kota Dumai.
Ke 215 adalah tuan MRP (8) warga Kabupaten Bengkalis dan saat ini sudah dirawat di Bengkalis. MRP tidak memiliki riwayat perjalanan dan belum diketahui ditularkan dari mana.
Pasien positif ke 216 yaitu tuan AB (33) warga Kabupaten Bengkalis, saat ini sudah diisolasi di Bengkalis tepatnya di RSUD Mandau. AB merupakan teknisi yang bekerja di RSUD Mandau Bengkalis.
“Pasien positif terakhir atau ke 217 yaitu DS (40) warga yang berdomisili di Kabupaten Kampar dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru. DS merupakan hasil tracing kontak erat pasien positif Covid19 ke 134 tuan NC (47),” tutupnya.
Sumber : mediacenter.riau.go.id