Umum
Berikut Riwayat Perjalanan dan Kontak Tracing 23 Kasus Konfirmasi Covid-19 Riau
Birulangitid-Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Riau dr Indra Yovi mengatakan bahwa hari ini, Selasa (21/07/2020) terdapat penambahan 23 kasus konfirmasi Covid-19. Sehingga total akumulasi menjadi 310 kasus konfirmasi Covid-19.
Hal ini disampaikannya saat konfrensi pers update Covid-19 di Posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Riau.
"Pasien nomor 288 tuan SH (30) warga Kota Pekanbaru dan belum diketahui riwayat perjalanannya dan saat ini sudah dirawat. Pasien 289, FYP (24) warga Pekanbaru yang merupakan tenaga kesehatan dan saat ini dirawat di rumah sakit serta riwayat perjalanannya belum diketahui," ungkapnya.
Indra mengatakan, pasien nomor 290 tuan HM warga Kota Pekanbaru. Pasien nomor 291 tuan YS (45) warga Provinsi Sumatera Selatan yang bekerja disalah satu perusahaan di Kabupaten Siak dan saat ini pasien sudah dirawat di Provinsi Sumsel.
"Jadi dia kembali ke Sumsel, dengan kita koordinasi dengan Dinas Kesehatannya dan pasien dilakukan perawatan disana," ungkapnya.
Kemudian, pasien nomor 292 tuan TF (39) warga Kabupaten Siak yang merupakan kontak erat dengan pasien nomor 255 tuan N. Pasien nomor 293 nyonya Y (40) warga Kabupaten Siak yang juga merupakan kontak erat dengan pasien nomor 255 N.
"Pasien nomor 294 tuan D dari Kabupaten Siak juga berkontak erat dengan pasien 255. Pasien nomor 295 anak ZH (14) juga berkontak erat dengan kasus konfirmasi pasien nomor 255 N yang merupakan warga Kabupaten Siak," katanya.
Lanjutnya, pasien 296 inisial DAP (12) warga Kabupaten Siak yang berkontak erat dengan pasein nomor 256 tuan MY (90). Pasien 297 inisial FA (32) warga Kabupaten Siak yang juga berkontak erat dengan pasien nomor 256 tuan MY.
"Pasien 298 tuan M (82) yang merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi Covid-19 pasien nomor 256 tuan MY (90) warga Kabupaten Siak. Pasien 299 tuan RC (21) warga Kabupaten Siak yang jga berkontak erat dengan kasus 256 tuan MY," katanya.
Jelasnya, pasien nomor 300 tuan AC (21) warga Provinsi Sumatera Selatan merupakan karyawan salah satu perusahaan yang memiliki keluhannya ada batuk dan riwayat perjalanannya dari Kota Palembang menuju Kabupaten Siak pada 12 Juli 2020.
"Pasien 301 tuan S (25) warga Provinsi Sumatera Selatan yang kluster sama dengan nomor pasien 300 perjalanan dari Palembang menuju Siak. Pasien 302 tuan WS (33) warga Kabupaten Rokan Hilir yang diketahui dari hasil swab massal pada 16 Juli, dan riwayat perjalanan ataupun kontak eratnya masih belum diketahui," jelasnya.
Indra mengatakan, pasien nomor 303 inisial MF (12) warga Kota Dumai yang berencana akan melaksanakan sekolah, kemudian dilakukan rapid test sebagai persyaratan masuk sekolah. Hasilnya reaktif dan dilakukan Swab ternyata hasilnya konfirmasi Covid-19.
"Pasien 304 tuan SB (51) warga Kota Dumai yang merupakan kontak erat dengan kasus nomor 303 tadi. Kemudian pasien 305 inisial MS (54) warga Kota Dumai yang berkontak erat dengan kasus nomor 248 tuan HP," katanya.
Tambahnya, pasien nomor 306 inisial MJA (35) warga Kota Dumai yang berkontak erat dengan kasus nomor 248 tuan HP. Pasien nomor 307 nyonya EL (51) warga Kabupaten Kampar yang sudah dirawat di Pekanbaru yang berkontak erat dengan kasus nomor 269 nyona EM.
"Kasus pasien nomor 308 nyonya E (51) warga Kabupaten Kampar merupakan kontak erat dengan kasus nomor 252 tuan S (54). Pasien nomor 309 nyonya EY (42) warga Kampar berkontak erat dengan pasien 252 tuan S. Dan kasus nomor 310 inisial MS (25) warga Kabupaten Indragiri Hilir yang melakukan swab mandiri dan hasilnya positif,"
Sehingga melihat pertambahan Konfirmasi Covid-19 ini, ada beberapa Kabupaten/Kota yang mengalami panambahan secara signifikan yaitu, Kabupaten Siak, Kota Dumai, dan Kabupaten Kampar.
Sumber mediacenter.riau.go.id