BirulangitId-Lagi salah satu karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terkomfirmasi positif Covid-19 di Riau. Yaitu TN. PW (44) yang memiliki riwayat perjalanan Makasar-Jakarta-Pekanbaru.
Informasi tersebut disampaikan oleh Jubir gugus tugas Covid – 19, dr Indra Yopi pada konferesi pers Covid-19. Kamis (9/7/2020) di Posko penanganan Covid 19 gedung daerah Pekanbaru.
Dikatakannya jika untuk BUMN tempat pasien ini bekerja ia belum mendapat informasi pasti. Karena pasien ini terdeteksi saat melakukan tes swab untuk pengurusan syarat perjalanan kembali bertugas ke Maluku.
“Jadi saya lupa BUMN nya apa, yang pasti pasien ini bekerja tidak di Riau, tapi di Maluku dan beliau terdeteksi saat melakukan tes swab untuk syarat perjalanan kembali ke Maluku untuk bekerja,” katanya.
Terkait dugaan pasien ini dimana tertularnya, ia juga tidak bisa menyampaikan karena pasien terkait barusan sekitar satu minggu di Pekanbaru dalam masa cuti kerja. Dimana tim gugus tugas sudah melakukan tes swab pada seluruh keluarga dan melakukan tracking pada riwayat perjalanan pasien selama libur di Riau.
“Mudah-mudahan beliau tidak kemana-mana. Sehingga penyebaran atau penularan pun tidak meluas dan bisa segera diatasi dengan cepat,” ujarnya.
Sedangkan terkait penambahan pasien positif Covid – 19 di Riau saat ini, dokter spesialis paru ini mengatakan, ada penambahan 2 pasien. Yaitu pasien 237, Nn. BA (20) yang merupakan warga Kabupaten Rokan Hulu dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kabupaten Rokan Hulu.
“Nn. BA (20) merupakan hasil tracing dan kontak erat (Anak) dari pasien positif
covid-19 kasus ke 235 Tn. ES (56),” katanya
Sedangkan pasien ke dua yaitu, pasien 238 Tn. PW (44) yang merupakan karyawan BUMN warga Kabupaten Bengkalis dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru. Tn. PW (44) sebelumnya melakukan swab mandiri disalah satu Rumah Sakit Swasta yang ada di Pekanbaru untuk keperluan persyaratan masuk kembali bekerja diperusahaan yang ada di Maluku Utara.
“Adanya penambahan 2 kasus positif covid-19 ini. Total Pasien Positif di Riau menjadi 238 kasus dengan rincian, 11 dirawat, 216 sehat dan sudah dipulangkan, dan 11 meninggal dunia,” jelasnya.
Untuk PDP katanya saat ini yang masih dirawat berjumlah 61 pasien, PDP negatif dan dipulangkan berjumlah 1.997 orang, dan PDP meninggal dunia berjumlah 197 orang dan total keseluruhan berjumlah 2.255 orang.
“Sedangkan ODP dalam pemantauan berjumlah 4.630 orang, ODP sudah selesai pemantauan berjumlah 77.852 orang. Sampai hari ini, Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad telah memeriksa 13.283 spesimen,” tuturnya.
Sumber : mediacenter.riau.go.id
Informasi tersebut disampaikan oleh Jubir gugus tugas Covid – 19, dr Indra Yopi pada konferesi pers Covid-19. Kamis (9/7/2020) di Posko penanganan Covid 19 gedung daerah Pekanbaru.
Dikatakannya jika untuk BUMN tempat pasien ini bekerja ia belum mendapat informasi pasti. Karena pasien ini terdeteksi saat melakukan tes swab untuk pengurusan syarat perjalanan kembali bertugas ke Maluku.
“Jadi saya lupa BUMN nya apa, yang pasti pasien ini bekerja tidak di Riau, tapi di Maluku dan beliau terdeteksi saat melakukan tes swab untuk syarat perjalanan kembali ke Maluku untuk bekerja,” katanya.
Terkait dugaan pasien ini dimana tertularnya, ia juga tidak bisa menyampaikan karena pasien terkait barusan sekitar satu minggu di Pekanbaru dalam masa cuti kerja. Dimana tim gugus tugas sudah melakukan tes swab pada seluruh keluarga dan melakukan tracking pada riwayat perjalanan pasien selama libur di Riau.
“Mudah-mudahan beliau tidak kemana-mana. Sehingga penyebaran atau penularan pun tidak meluas dan bisa segera diatasi dengan cepat,” ujarnya.
Sedangkan terkait penambahan pasien positif Covid – 19 di Riau saat ini, dokter spesialis paru ini mengatakan, ada penambahan 2 pasien. Yaitu pasien 237, Nn. BA (20) yang merupakan warga Kabupaten Rokan Hulu dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kabupaten Rokan Hulu.
“Nn. BA (20) merupakan hasil tracing dan kontak erat (Anak) dari pasien positif
covid-19 kasus ke 235 Tn. ES (56),” katanya
Sedangkan pasien ke dua yaitu, pasien 238 Tn. PW (44) yang merupakan karyawan BUMN warga Kabupaten Bengkalis dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru. Tn. PW (44) sebelumnya melakukan swab mandiri disalah satu Rumah Sakit Swasta yang ada di Pekanbaru untuk keperluan persyaratan masuk kembali bekerja diperusahaan yang ada di Maluku Utara.
“Adanya penambahan 2 kasus positif covid-19 ini. Total Pasien Positif di Riau menjadi 238 kasus dengan rincian, 11 dirawat, 216 sehat dan sudah dipulangkan, dan 11 meninggal dunia,” jelasnya.
Untuk PDP katanya saat ini yang masih dirawat berjumlah 61 pasien, PDP negatif dan dipulangkan berjumlah 1.997 orang, dan PDP meninggal dunia berjumlah 197 orang dan total keseluruhan berjumlah 2.255 orang.
“Sedangkan ODP dalam pemantauan berjumlah 4.630 orang, ODP sudah selesai pemantauan berjumlah 77.852 orang. Sampai hari ini, Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad telah memeriksa 13.283 spesimen,” tuturnya.
Sumber : mediacenter.riau.go.id