Lima Pemain Pilar El Real Yang Tampil Impresif Yang Berkontribusi Antarkan Madrid Juara Liga Spanyol |
Birulangitid-Walau Puncak klasemen sempat lama dikuasai Barcelona, namun kekompakan Madrid secara perlahan mampu membuat lawan-lawannya keteteran.
Sebanyak 10
kemenangan beruntun setelah jeda kompetisi akibat Covid-19 turut
membantu Madrid melesat dan mengambil alih puncak klasemen sekaligus
memastikan gelar juara Liga Spanyol musim ini.
Sebagaimana dikutip dari cnnindonesia.com Real Madrid memastikan gelar La Liga Spanyol 2019/2020 dengan perjuangan para pemain yang mengesankan. Berikut lima pemain kunci Los Blancos musim ini.
Gelar tersebut tak lepas dari kontribusi besar lima pemain pilar El Real yang tampil impresif dan menonjol di antara para pemain lain.
5 Pemain Kunci Madrid Juara Liga Spanyol:
Sergio Ramos
Ramos jadi pemimpin Madrid bangkit dan melewati Barcelona. Ia memiliki karakter yang kuat dan energi luar biasa untuk membantu Madrid memenangkan pertandingan.
Kuatnya lini belakang Madrid terbentuk berkat duet apik Ramos bersama Raphael Varane. Tak hanya kuat dalam bertahan, Ramos juga turut andil membantu serangan.
Musim ini, Ramos tercatat mengemas 10 gol termasuk lewat kemampuannya mengeksekusi penalti dan tendangan bebas. Kerja kerasnya di lapangan kerap jadi pelecut motivasi rekan setim untuk tampil maksimal hingga menit akhir.
Karim Benzema
Striker asal Prancis itu tampil klinis sebagai ujung tombak sepeninggal Cristiano Ronaldo yang lebih ambisius mencetak gol.
Benzema sejauh ini sudah mengemas 21 gol di La Liga dan hanya terpaut dua gol dari Lionel Messi di puncak daftar top skor Liga Spanyol.
Bomber 32 tahun itu membuktikan dirinya belum habis dan membuat penyerang anyar, Luka Jovic tersisih di sepanjang musim. Gol-gol Benzema yang lahir sering terjadi di masa krusial seperti gol kemenangan atas Atletico Madrid, Sevilla, dan juga lawan Villarreal.
Thibaut Courtois
Tampil kurang menjanjikan di awal musim ditambah cedera yang membelit sempuat membuat predikat Courtuis sebagai penjaga gawang utama Madrid diragukan.
Namun, kiper asal Belgia itu mampu bangkit dan sering membuat penyelamatan fantastis hingga akhir musim. Kehadirannya mampu memberikan rasa aman dan ketenangan di lini belakang.
Hingga pekan ke-37, Courtois hanya kebobolan 20 gol dalam 34 pertandingan La Liga. Ia juga dinobatkan sebagai kiper terbaik La Liga musim ini atau yang pertama sejak Iker Casillas meraihnya di musim 2007/2008. Lima clean sheet beruntun setelah jeda Covid-19 sangat krusial bagi Madrid untuk menggusur FC Barcelona di akhir musim.
Casemiro
Gelandang enerjik satu ini juga tak bisa dikesampingkan. Casemiro jadi benteng kokoh di lini tengah dan sering kali sukses menghambat laju serangan lawan sebelum menembus pertahanan.
Ia juga memiliki statistik apik sebagai gelandang bertahan modern. Piawai dalam bertahan dan menyerang serta mampu cetak gol di masa krusial. Musim ini Casemiro sudah membukukan empat gol, termasuk gol penting melawan Espanyol.
Pemain dan pelatih tim lawan dibuat frustrasi olehnya karena kemampuannya untuk mematahkan serangan dan membuatnya selalu jadi andalan pelatih Zinedine Zidane.
Federico Valverde
Valverde jadi satu di antara pemain muda yang mendapat kepercayaan dari Zidane musim ini. Karakternya yang enerjik dan kebugaran fisik membiat Zidane tak ragu untuk menurunkannya sebagai pemain utama. Bahkan, Luka Modric dan Toni Kroos terpaksa bermain bergantian karena Valverde.
Gelandang 21 tahun itu menjadi man of the match dalam kemenangan 4-2 atas Granada pada Oktober lalu dan mencuri perhatian suporter. Bintang masa depan Madrid itu mulai dibandingkan dengan gelandang-gelandang box-to-box kelas dunia seperti Paul Pogba dan Steven Gerrard.
ia telah mencatatkan 20 penampilan bagi timnas senior Uruguay, dan kepercayaan dirinya terus tumbuh sepanjang musim ini berkat gol-golnya ke gawang Eibar dan Real Sociedad.
Kemampuan Valverde bermain di banyak posisi juga sangat membantu Zidane. Selain terbiasa bermain di posisi gelandang tengah, Valverde bisa digeser ke kanan atau bahkan gelandang serang.
Gelar tersebut tak lepas dari kontribusi besar lima pemain pilar El Real yang tampil impresif dan menonjol di antara para pemain lain.
5 Pemain Kunci Madrid Juara Liga Spanyol:
Sergio Ramos
Ramos jadi pemimpin Madrid bangkit dan melewati Barcelona. Ia memiliki karakter yang kuat dan energi luar biasa untuk membantu Madrid memenangkan pertandingan.
Kuatnya lini belakang Madrid terbentuk berkat duet apik Ramos bersama Raphael Varane. Tak hanya kuat dalam bertahan, Ramos juga turut andil membantu serangan.
Musim ini, Ramos tercatat mengemas 10 gol termasuk lewat kemampuannya mengeksekusi penalti dan tendangan bebas. Kerja kerasnya di lapangan kerap jadi pelecut motivasi rekan setim untuk tampil maksimal hingga menit akhir.
Karim Benzema
Striker asal Prancis itu tampil klinis sebagai ujung tombak sepeninggal Cristiano Ronaldo yang lebih ambisius mencetak gol.
Benzema sejauh ini sudah mengemas 21 gol di La Liga dan hanya terpaut dua gol dari Lionel Messi di puncak daftar top skor Liga Spanyol.
Bomber 32 tahun itu membuktikan dirinya belum habis dan membuat penyerang anyar, Luka Jovic tersisih di sepanjang musim. Gol-gol Benzema yang lahir sering terjadi di masa krusial seperti gol kemenangan atas Atletico Madrid, Sevilla, dan juga lawan Villarreal.
Thibaut Courtois
Tampil kurang menjanjikan di awal musim ditambah cedera yang membelit sempuat membuat predikat Courtuis sebagai penjaga gawang utama Madrid diragukan.
Namun, kiper asal Belgia itu mampu bangkit dan sering membuat penyelamatan fantastis hingga akhir musim. Kehadirannya mampu memberikan rasa aman dan ketenangan di lini belakang.
Hingga pekan ke-37, Courtois hanya kebobolan 20 gol dalam 34 pertandingan La Liga. Ia juga dinobatkan sebagai kiper terbaik La Liga musim ini atau yang pertama sejak Iker Casillas meraihnya di musim 2007/2008. Lima clean sheet beruntun setelah jeda Covid-19 sangat krusial bagi Madrid untuk menggusur FC Barcelona di akhir musim.
Casemiro
Gelandang enerjik satu ini juga tak bisa dikesampingkan. Casemiro jadi benteng kokoh di lini tengah dan sering kali sukses menghambat laju serangan lawan sebelum menembus pertahanan.
Ia juga memiliki statistik apik sebagai gelandang bertahan modern. Piawai dalam bertahan dan menyerang serta mampu cetak gol di masa krusial. Musim ini Casemiro sudah membukukan empat gol, termasuk gol penting melawan Espanyol.
Pemain dan pelatih tim lawan dibuat frustrasi olehnya karena kemampuannya untuk mematahkan serangan dan membuatnya selalu jadi andalan pelatih Zinedine Zidane.
Federico Valverde
Valverde jadi satu di antara pemain muda yang mendapat kepercayaan dari Zidane musim ini. Karakternya yang enerjik dan kebugaran fisik membiat Zidane tak ragu untuk menurunkannya sebagai pemain utama. Bahkan, Luka Modric dan Toni Kroos terpaksa bermain bergantian karena Valverde.
Gelandang 21 tahun itu menjadi man of the match dalam kemenangan 4-2 atas Granada pada Oktober lalu dan mencuri perhatian suporter. Bintang masa depan Madrid itu mulai dibandingkan dengan gelandang-gelandang box-to-box kelas dunia seperti Paul Pogba dan Steven Gerrard.
ia telah mencatatkan 20 penampilan bagi timnas senior Uruguay, dan kepercayaan dirinya terus tumbuh sepanjang musim ini berkat gol-golnya ke gawang Eibar dan Real Sociedad.
Kemampuan Valverde bermain di banyak posisi juga sangat membantu Zidane. Selain terbiasa bermain di posisi gelandang tengah, Valverde bisa digeser ke kanan atau bahkan gelandang serang.