Birulangitid-Kiat pasti kaget banget dnegan info Pasien positif virus corona (Covid-19) dari klaster Sekolah Calon Perwira TNI Angkatan Darat (Secapa AD) di Bandung, Jawa Barat. Nah hari ini tercatat masih ada sebanyak 849 orang yang positif Covid-19.
Sebagaimana dikutip dari CNNIndonesia Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Nefra Firdaus mengatakan sebenarnya ada tambahan pasien positif sebanyak satu orang.
"Dari beberapa spesimen swab ke-1 yang kering sebelum di tes di Lab PCR sehingga harus diulang swab ke-1, ada tambahan 1 pasien positif," kata Neta dalam keterangannya, Sabtu (18/7).
Kendati demikian, kata Neta, hasil Lab PCR dari swab ke-2 pasien di Secapa AD juga tercatat ada 100 pasien yang dinyatakan negatif.
"Jadi dari total 1.308 pasien positif Covid-19 di Secapa AD pada pagi ini sudah berkurang 459 orang menjadi tingga 849 orang," ujarnya.
Diketahui, Secapa TNI AD di Bandung diketahui menjadi klaster baru penularan virus corona Jabar. Lingkungan pendidikan militer itu akhirnya dikarantina.
Tak hanya itu, masyarakat yang tinggal di sekitar Secapa AD juga menjalani rapid test atau uji cepat virus corona. Mereka dikhawatirkan sempat menjalin kontak dengan calon perwira yang bersekolah di Secapa AD.
Terkait klaster ini, Wali Kota Bandung Oded M Danial bahkan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) mulai Rabu (15/7).
Hal itu tertuang dalam Peraturan Wali Kota (Perwal) Bandung No. 40 Tahun 2020 tentang pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) sejak 14 Juli sampai masa inkubasi terpanjang selama 14 hari ke depan atau 28 Juli.
Sebagaimana dikutip dari CNNIndonesia Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Nefra Firdaus mengatakan sebenarnya ada tambahan pasien positif sebanyak satu orang.
"Dari beberapa spesimen swab ke-1 yang kering sebelum di tes di Lab PCR sehingga harus diulang swab ke-1, ada tambahan 1 pasien positif," kata Neta dalam keterangannya, Sabtu (18/7).
Kendati demikian, kata Neta, hasil Lab PCR dari swab ke-2 pasien di Secapa AD juga tercatat ada 100 pasien yang dinyatakan negatif.
"Jadi dari total 1.308 pasien positif Covid-19 di Secapa AD pada pagi ini sudah berkurang 459 orang menjadi tingga 849 orang," ujarnya.
Diketahui, Secapa TNI AD di Bandung diketahui menjadi klaster baru penularan virus corona Jabar. Lingkungan pendidikan militer itu akhirnya dikarantina.
Tak hanya itu, masyarakat yang tinggal di sekitar Secapa AD juga menjalani rapid test atau uji cepat virus corona. Mereka dikhawatirkan sempat menjalin kontak dengan calon perwira yang bersekolah di Secapa AD.
Terkait klaster ini, Wali Kota Bandung Oded M Danial bahkan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) mulai Rabu (15/7).
Hal itu tertuang dalam Peraturan Wali Kota (Perwal) Bandung No. 40 Tahun 2020 tentang pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) sejak 14 Juli sampai masa inkubasi terpanjang selama 14 hari ke depan atau 28 Juli.