Pola Makan yang Tepat untuk Memperkuat Tenaga Dalam Beraktivitas |
Birulangitid - Lelah dan tak bertenaga bukan hanya karena kurang tidur. Bisa jadi ada masalah dengan pola makan Anda. Pola makan yang tepat dapat memperkuat tenaga atau energi.
Tingkat energi yang rendah berdampak buruk pada kehidupan. Tak bertenaga menyebabkan tidak bersemangat, sulit berkonsentrasi, dan tidak produktif.
Berikut pola makan yang tepat untuk memperkuat tenaga sebagaimana dikutip dari cnnindonesia.com.
Minum banyak air putih
Konsumsi air putih yang cukup juga membantu meningkatkan tenaga. Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan. Kementerian Kesehatan merekomendasikan untuk mengonsumsi air putih 2 liter setiap hari. Jika beraktivitas lebih banyak dan berada di tempat yang panas, minum lebih banyak air.
Hindari minum-minuman bersoda atau berpemanis.
Konsumsi banyak protein
Penyebab paling umum dari tak bertenaga adalah kekurangan makanan, terutama protein. Protein punya peran penting untuk meningkatkan energi.
School of Public Health Harvard T.H Chan merekomendasikan orang dewasa mengonsumsi 0,8 protein untuk setiap 1 kg berat badan. Jadi jika berat Anda 60kg, maka protein yang dikonsumsi adalah 0,8 gram kali 60 yaitu 48 gram. Pilih pula sumber protein yang sehat seperti salmon, telur, kacang-kacangan, dan tahun.
Pilih sumber lemak sehat
Lemak juga merupakan sumber energi yang bekerja setelah tubuh kehilangan karbohidrat. Pilihlah makanan yang asam lemah tak jenuh karena baik untuk tubuh. Hindari lemak jenuh dan lemak trans karena justru merusak tenaga.
Sumber asam lemak tak jenuh yakni makanan laut, kacang-kacangan, biji-bijian, zaitun, alpukat, minyak wijen, dan minyak kedelai. Sejumlah kacang yang mengandung asam lemak sehat adalah hazelnut, almond, mete, kacang tanah, dan kacang kenari.
Pilih karbohidrat yang sehat
Pilihlah karbohidrat yang sehat untuk memperkuat tenaga. Karbohidrat yang sehat adalah jenis karbohidrat yang memerlukan waktu yang waktu yang lama dibakar oleh tubuh. Pilih karbohidrat kompleks sehingga energi bertahan lama di dalam tubuh.
Beberapa contoh karbohidrat kompleks adalah gandum, beras merah, dan biji-bijian.
Hindari gula karena justru akan menciptakan ledakan energi, yakni kekuatan sesaat. Begitu gula selesai diproses, tubuh akan melemah.
Konsumsi banyak buah dan sayuran
Sayur dan buah mengandung banyak vitamin dan mineral yang baik untuk kekuatan tubuh. Konsumsilah lima porsi sayuran dan dua hingga empat porsi buah segar setiap hari.
Pilih pula buah dan sayuran yang mengandung indeks glikemik rendah seperti ubi jalar, bengkuang, wortel, kembang kol, labu, dan brokoli. Aneka sayuran hijau juga dapat memperkuat tenaga.