Ada 4 cabang musabaqah yang dilombakan, meliputi: Tilawatil Qur’an (TQ), Tartil Qur’an (TrQ), Khitabah Syarhil Qur’an (KSQ), dan Qira’at Sab’ah (QS).
Ketua Harian LPTQ Kabupaten Sukamara, Suyetno, mengatakan, Sintia ikut dalam cabang Tilawatil Qur’an (TQ). Keikutsertaan Sentia diawali dengan mengirim rekaman penampilannya ke panitia MTQ untuk proses seleksi awal. Hasilnya diumumkan pada 13 Juli, dan Sintia dinyatakan menjadi satu dari 10 finalis berdasarkan penilaian dewan hakim.
Sintia selanjutnya tampil di depan tim penilai melalui aplikasi Zoom pada 15 Juli. Saat itu, Sintia tampil dari Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sukamara.
“Dan alhamdulillah berdasarkan penilaian dewan hakim, Sintia Febriari dinyatakan sebagai juara pertama dalam cabang tilawah Al Qur’an,” kata Ketua Harian LPTQ Kabupaten Sukamara, Suyetno, Kamis (16/07).
Kepala Kantor Kemenag Sukamara H. Nur Widiantoro mengucapkan selamat atas prestasi itu. Nur berharap hasil tersebut memotivasi Sintia Febriani dalam menghadapi even MTQ lainnya.
Terpisah, Sintia Febriani menyampaikan ucapan terima kasih kepada orang tua, guru, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an, pemerintah daerah dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sukamara. “Awal prestasi ini akan saya jadikan sebagai motivasi untuk terus belajar,” akunya.
Sumber kemenag.go.id