Tim pengabdian ini terdiri dari Dr Muhammad Fauzi SPi, MSi, Dr Iskandar Putra SPi MSi, Dr Irdha Mirdhayati SPi MSi, Budijono SPi MSc, Dr Eko Prianto SPi MSi, Wieda Nurwidada Haritsah Zain SPt MSi, Ade Hermawita SPi, Rudi Alfinda SPi, serta Muhammad Farhan Surez yang merupakan Kordes Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Terintegrasi 2020 Universitas Riau di Kelurahan Kampung Baru.
Dipilihnya Sungai Siak, karena sungai ini merupakan salah satu sungai besar di Pulau Sumatera dengan intensitas pemanfaatan sumberdaya perairan yang cukup tinggi. Eksploitasi sumberdaya di daerah aliran sungai (DAS) Siak telah menurunkan kualitas dan kuantitas sumberdaya perairan. Disisi lain degradasi sungai ini juga menyebabkan kualitas dan kuantitas rivarian vegetation di sepanjang sungai menurun.
Seperti yang diketahui bahwa Rivarian vegetation memiliki fungsi yang sangat penting dalam menjaga stabilitas ekosistem, menjaga abrasi, penyerap limbah, perangkap sedimen, dan sebagai tempat naungan (spawning ground dan nursery ground) berbagai jenis ikan.
Berdasarkan hal tersebut maka perlu upaya rehabilitasi habitat dengan menyediakan habitat bagi ikan, salah satunya melalui apartemen ikan (fish aggregating device atau FAD). Penelitian terkait penerapan apartemen ikan di sungai sudah berhasil dilakukan di sungai Kolong (India) dan Sungai Titas (Banglades).
Pengembangan apartemen ikan (FAD) di perairan umum daratan Provinsi Riau khususnya di Sungai Siak belum pernah dilakukan sebelumnya. Sehingga salah satu upaya untuk meningkatkan produksi perikanan dan keragaman jenis dengan membuat apartemen ikan di Sungai Siak.
“Pengabdian ini dilakukan untuk membagi pengetahuan mengenai Pembuatan Apartemen Ikan (Fish Aggregating Device) kepada masyarakat. Melalui ilmu yang didapatkan, masyarakat bisa menerapkan penggunaan apartemen ikan sehingga dapat meningkatkan hasil tangkapan ikan dan meningkatkan ekonomi masyarakat tempatan di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Senapelan Kota Pekanbaru,” terang Dr Muhammad Fauzi SPi MSi, selaku Ketua Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP) Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau.
Kegiatan yang mengambil tema Edukasi Pembuatan Apartemen Ikan (FishAggregating Device) ini, dilaksanakan bersamaan dengan 2 temapengabdian lainnya yaitu “Edukasi Pembuatan Budikdamber (BudidayaIkan Dalam Ember)” oleh Dr Iskandar Putra SPi MSi dan “SosialisasiSertifikasi Halal” oleh Dr Irdha Mirdhayati SPi MSi dan Wieda Nurwidada Haritsah Zain SPt MSi.
Pada kegiatan ini dibagi menjadi tiga sesi, yaitu pembukaan acara oleh Lurah Kampung Baru Kecamatan Senapelan yaitu Ibu Yeni Erita, Penyampaian Materi, dan praktek pembuatan apartemen ikan. Sedangkan sesi materi Edukasi Pembuatan Apartemen Ikan disampaikan oleh Ketua tim kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dan juga selakuketua Jurusan MSP.
"Materinya menyampaikan tentang upaya untuk meningkatkan keragaman dan produksi sumberdaya ikan melalui pembuatan apartemen ikan. Dari upaya tersebut diharapkan dapat meningkatkanperekonomian masyarakat hidup di sekitar daerah aliran Sungai Siak,"jelas Dr Muhammad Fauzi SPi MSi.
Peserta mengikuti kegiatan ini terlihat antusias. Selain karena apartemen ikan merupakan hal baru, masyarakat merasa bahwa apartemen ikan ini dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan hasil tangkapan ikan oleh masyarakat.
“Kami merasa senang dan berterimakasih kepada Tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau yang telah membagikan ilmu kepada kami, melalui penerapan apartemen ikan ini kami berharap dapat meningkatkan hasil tangkapan masyarakat tempatan disekitar sungai,” terang Yeni Erita.