Birulangitid-Gudang Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu (Dinkes Inhu) hangus terbakar. Gedung yang beroperasi di jalan Raya Pematang Reba-Pekan Heran, Kecamatan Rengat Barat, Indragiri Hulu diketahui terbakar pada Kamis (20/8) sekitar pukul 19.30 Wib. Akibatnya, stok peralatan dan obat-obatan untuk penanganan Covid-19 ikut ludes.
Ps Paur Humas Polres Inhu, Aipda Misran menjelaskan kejadian itu berawal ketika salah satu petugas gudang tersebut yakni Amran menghidupkan lampu yang ada di gudang itu sekitar pukul 17.30 Wib. Namun lampu hanya kedap kedip dan kemudian lampu mati.
"Setelah menghidupkan lampu di gudang itu, Amran pulang ke rumah untuk melaksanakan salat magrib. Namun saat kembali ke gudang lagi, atap dalam gudang sudah mengeluarkan asap," kata Misran Jumat (21/8).
Mengetahui kejadian itu, Amran meminta bantuan kepada petugas di Gedung KPU Inhu yang berada bersebelahan dengan gedung itu. Ia juga berupaya melaporkan kejadian itu ke kepala gudang farmasi itu.
Tak hanya itu, Amran juga melaporkan kejadian itu ke pihak Damkar dan pihak kepolisian. Kemudian petugas melakukan pemadaman di gedung tersebut.
"Gudang ini berisi obat-obatan dan bahan medis serta peralatan dan bahan medis untuk Covid-19 di Inhu," paparnya.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, dengan kejadian ini membuat sejumlah stok obat-obatan stok bahan medis penanggulangan Covid-19 ludes. Diperkirakan kerugian mencapai Rp3,5 miliar.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Inhu dr Elis Juninarti telah melakukan koordinasi dengan pihak Kemenkes dan Dinas Provinsi terkait kejadian kebakaran stok obat-obatan dan bahan medis penanganan Covid-19.
"Hasil koordinasinya akan ada bantuan segera dari Kemenkes dan Dinas kesehatan Provinsi terkait kebutuhan obat-obatan dan bahan medis penanganan Covid-19," kata Elis.
Saat ini penyebab kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Bahkan kejadian ini juga telah dilaporkan ke Puslabfor Pekanbaru.
Sumber mediacenter.riau.go.id