Birulangitid-Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru terus berupaya membenahi permasalahan banjir di sejumlah wilayah rawan banjir.
Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution menyebut, tak ayal wilayah tersebut digenangi air saat hujan deras mengguyur. Ia mengungkapkan masih ada 25 titik banjir yang tersebar di beberapa Kecamatan di Pekanbaru hingga saat ini.
"Dari data kita 39 titik banjir di seluruh Kecamatan di Pekanbaru. Kita sudah mulai benahi, kemarin ada satu titik lagi yang kita benahi. Jadi, masih ada sekitar 25 titik banjir lagi," ujau Indra, Jumat (25/9/2020).
Dari keseluruhan titik banjir, Kecamatan Tampan memliki jumlah titik banjir terbanyak dibandingkan kecamatan lain. Hampir 30 persen jumlah titik banjir di wilayah itu dari total keseluruhan.
"Kemudian Kecamatan Payung Sekaki ada 18 persen, dan Kecamatan lain itu ada yang 15 persen hingga 5 persen dari total," jelasnya.
Saat ini pihaknya untuk pengendalian banjir, masih menggunakan panganan jangka pendek hingga master plan pengendalian banjir rampung.
"Kita rutin lakukan OP setiap hari di wilayah rawan banjir. Ada lima tim yang turun setiap hari. Kita normalisasi drainase dan anak sungai. Alat berat kita turunkan untuk normalisasi anak sungai," pungkasnya.
Menurutnya, jika master plan pengendalian banjir rampung pada akhir tahun ini, maka pihaknya dapat bekerja untuk mengkonstruksi wilayah rawan banjir agar tidak lagi terjadi banjir.
"Mudah-mudahan akhir tahun ini rampung master plan pengendalian banjir tersebut. Jadi awal 2021 kita bisa bergerak," pungkasnya.
Sumber pekanbaru.go.id