Gubri Harap Tidak Ada Lagi Tenaga Kesehatan Yang Gugur Akibat Corona di Riau |
Birulangitid-Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar berharap agar tidak ada lagi tenaga kesehatan yang gugur dalam menangani kasus Covid-19 di Provinsi Riau.
Hal itu disampaikan Gubri saat menyaksikan pelepasan jenazah salah seorang dokter asal Kabupaten Kampar yakni dr. OA yang gugur dalam menangani kasus Covid-19 di RSUD Arifin Achmad, Sabtu (12/9/20).
"Innalillahi wa inna ilahi rojiun, telah berpulang saudara kita yakni salah seorang pahlawan kemanusiaan Provinsi Riau, dr. OA. Kami atas nama Provinsi Riau turut berduka atas berpulangnya ke rahmatullah dr. OA," kata Gubri.
Meninggalnya dr. OA merupakan kasus pertama dokter yang gugur di Provinsi Riau dalam menangani kasus Covid-19. Disampaikan Gubri, dokter yang dikenal pekerja keras itu tertular Covid-19 akibat risiko pekerjaannya yang melayani pasien Covid-19.
Untuk itu, Syamsuar berharap kepada seluruh tenaga medis agar wajib memakai Alat Pelindung Diri (APD). Sebab, menurutnya saat ini banyak yang terinfeksi tapi tidak menunjukkan gejala Covid-19 atau Orang Tanpa Gejala (OTG).
Di tempat yang sama, Direktur RSUD Arifin Achmad Nuzelly Husnedi mengatakan bahwa dr. OA masih berusia 29 tahun yang bertugas sebagai Kepala Puskesmas Gunung Sahilan Kabupaten Kampar.
Ia menjelaskan, dr. OA sempat juga dirawat di Rumah Sakit Aulia yang kemudian menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Arifin Achmad. Beliau meninggal dunia pada pukul 08.16 WIB.
"Siang ini kita mendapatkan duka mendalam, teman sejawat kita telah berpulang pada Sabtu pagi pukul 08.16 WIB. Semoga amal ibadah beliau diterima disisi Allah dan keluarga diberikan ketabahan," ujar Dirut.
Turut hadir dalam kegiatan itu Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, Kepala Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Riau, Zul Asri, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, Dedy Sambudi.
Sumber Mediacenter.riau.go.id