Birulangitid-Kasus pasien terkonfirmasi positif di Provinsi Riau setiap harinya terus bertambah. Akibatnya kapasitas penampungan pasien positif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pekanbaru, penuh. Dan pasien harus dialihkan ke RS Swasta yang ada di Riau. Selain itu Pemprov juga telah menyiapkan ruangan isolasi bagi pasien yang terkonfirmasi positif dari kasus Orang Tanpa Gejala (OTG).
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pekanbaru, Riau, dr Nuzely, mengatakan, dengan semakin meningkatnya kasus positif covid-19 di Riau, ruang isolasi perawatan RSUD AA saat ini sudah penuh. Sehingga tidak bisa menampung pasien positif lainnya. Namun dengn kerjasama dengan RS swasta lainya, pasien positif di tempatkan di RS rujukan.
“Ya untuk ruangan isolasi di RSUD sudah penuh, dan pasien positif lainnya ditempatkan di RSUD rujukan yang telah bekerjasama dengan Pemprov Riau. Bagaimanpun juga pasien yang dinyatakan positif tetap dilakukan perawatan,” jelas dr Nuzely.
Dijelaskan Nuzely, kapasitas ruang isolasi dan tempat tidur untuk pasien positif covid-19 sebanyak 66 ruangan. Dengan kondisi terus meningkatnya kasus positif ruangan RSUD tidak bisa menampungnya. Namun saat ini peningkatan kasus positif lebih banyak dari OTG. Sehingga kasus pasien yang OTG bisa dirawat atau diisolasi di tempat-tempat yang telah ditetapkan.
“Ruang isolasi hanya untuk 66 orang, memang pasien yang positif menyebar di Kabupaten Kota, dan perawatan juga ada di RSUD Kabupaten Kota. Termasuk rumah sakit swasta yang ada di Riau juga telah ikut menampung pasieng yang positif,” jelas Nuzely.
“Namun saat ini banyak pasien yang positif banyak yang OTG. Untuk itulah perlu kita menggunakan ruangan atau tempat penampungan pasien yang OTG, seperti asrama haji, Balai Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Riau, dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Petala Bumi,” jelasnya.
Sumber mediacenter.riau.go.id