Birulangitid-Kembali Mahasiwa Universiats Riau Ukir presatsi melalui ajang Pemilihan Duta GenRe Provinsi Riau Tahun 2020 yang dilaksanakan di Hotel Pangeran, Senin (5/10/2020).
Sebagaimana dikutip dari pekanbaru.go.id Juara 1 Putra diraih Ali Syahban, dari PIK-Remaja Sehati Universitas Riau. Juara 2 Putra diraih Ari Hawari, PIK-Remaja Sehati Universitas Riau. Juara 3 Putra diraih Laposa Mirta Dea Poja, jalur Umum, dari Universitas Riau.
Untuk Juara 1 Putri diraih Dinda Ayu Sabrina dari Kabupaten Bengkalis. Juara 2 Putri diraih Heidisa Alaudina, Kota Dumai PIK-Remaja Koloid. Juara 3 Putri diraih Raja Meidina Yohana, Pekanbaru jalur umum.
Sementara untuk kategori Berbakat Putra diraih Yordan Rizki dari Pekanbaru, jalur umum. Berbakat Putri diraih Sinta Maulidina, Kabupaten Idragiri Hilir, PIK-Remaja.
Favorit Putra diraih M Ferdian dari Kabupaten Indragiri Hilir, PIK-Remaja.
Favorit Putri diraih Mia Sepiya Kabupaten Kuantan Singingi, PIK-Remaja.
Intelegensia Putra diraih Nano Rizki Syahputra Kabupaten Siak. Intelegensia Putri diraih Ulfa Apriliana Putri Kabupaten Siak.
Motivator Putra diraih Muhammad Ridho Alifa Kabupaten Kampar, PIK Remaja. Motivator Putri diraih Wahyu Permata Sari Br.Bangun dari Pekanbaru, PIK-Remaja Sehati Universitas Riau.
Kepala Disdalduk KB Kota Pekanbaru, Muhammad Amin didampingi Kepala Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Robert Panjaitan saat ditanya media, Rabu (7/10/2020), terkait upaya apa saja yang dilakukan sehingga berhasil menoreh prestasi ditingkat provinsi menyampaikan, pihaknya memberdayakan yang namanya Forum GenRe Kota Pekanbaru. Forum GenRe Kota Pekanbaru itu perkumpulan dari anggota anggota PIK di Pekanbaru.
"Sekretariatnya kita siapkan di sebelah kantor (Disdalduk-KB). Mereka di situ berkreasi melakukan aktifitas atau hal-hal yang positif, seperti agar terhindar dari narkoba," terang Muhammad Amin.
Ditanya lebih jauh aktifitas apa saja yang dilakukan oleh remaja yang tergabung dalam PIK-Remaja, Mujammad Amin memaparkan, aktifitas mereka melakukan pendalaman materi tentang PBR, Persiapan Berkeluarga bagi Remaja, khususnya remaja putri. "Sekarang kan tinggi pernikahan dibawah umur. Jadi mereka punya materi tentang itu," jelasnya.
Ditanya target yang ingin dicapai Muhammad Amin, disampaikannya, pihaknya ingin seluruh remaja di Kota Pekanbaru bergabung di PIK-Remaja.
"Sekarang jumlah remaja Kota Pekanbaru itu ratusan ribu. Target kita semakin banyak remaja yang bergabung di Pusat Informasi Konseling. Maupun di GenRe Kota Pekanbaru. Disitu mereka juga diberikan life skill, sehingga mereka miliki keterampilan. Tidak berharap mereka itu nantinya selesai kuliah menjadi pegawai negeri maupun karyawan. Tapi mereka bisa dan mempunyai keahlian menciptakan usaha sendiri," ujar mantan Kabag Kesra ini. "Keterampilan yang diberikan seperti melukis, membikin studio rekaman," tutupnya.
Untuk Juara 1 Putri diraih Dinda Ayu Sabrina dari Kabupaten Bengkalis. Juara 2 Putri diraih Heidisa Alaudina, Kota Dumai PIK-Remaja Koloid. Juara 3 Putri diraih Raja Meidina Yohana, Pekanbaru jalur umum.
Sementara untuk kategori Berbakat Putra diraih Yordan Rizki dari Pekanbaru, jalur umum. Berbakat Putri diraih Sinta Maulidina, Kabupaten Idragiri Hilir, PIK-Remaja.
Favorit Putra diraih M Ferdian dari Kabupaten Indragiri Hilir, PIK-Remaja.
Favorit Putri diraih Mia Sepiya Kabupaten Kuantan Singingi, PIK-Remaja.
Intelegensia Putra diraih Nano Rizki Syahputra Kabupaten Siak. Intelegensia Putri diraih Ulfa Apriliana Putri Kabupaten Siak.
Motivator Putra diraih Muhammad Ridho Alifa Kabupaten Kampar, PIK Remaja. Motivator Putri diraih Wahyu Permata Sari Br.Bangun dari Pekanbaru, PIK-Remaja Sehati Universitas Riau.
Kepala Disdalduk KB Kota Pekanbaru, Muhammad Amin didampingi Kepala Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Robert Panjaitan saat ditanya media, Rabu (7/10/2020), terkait upaya apa saja yang dilakukan sehingga berhasil menoreh prestasi ditingkat provinsi menyampaikan, pihaknya memberdayakan yang namanya Forum GenRe Kota Pekanbaru. Forum GenRe Kota Pekanbaru itu perkumpulan dari anggota anggota PIK di Pekanbaru.
"Sekretariatnya kita siapkan di sebelah kantor (Disdalduk-KB). Mereka di situ berkreasi melakukan aktifitas atau hal-hal yang positif, seperti agar terhindar dari narkoba," terang Muhammad Amin.
Ditanya lebih jauh aktifitas apa saja yang dilakukan oleh remaja yang tergabung dalam PIK-Remaja, Mujammad Amin memaparkan, aktifitas mereka melakukan pendalaman materi tentang PBR, Persiapan Berkeluarga bagi Remaja, khususnya remaja putri. "Sekarang kan tinggi pernikahan dibawah umur. Jadi mereka punya materi tentang itu," jelasnya.
Ditanya target yang ingin dicapai Muhammad Amin, disampaikannya, pihaknya ingin seluruh remaja di Kota Pekanbaru bergabung di PIK-Remaja.
"Sekarang jumlah remaja Kota Pekanbaru itu ratusan ribu. Target kita semakin banyak remaja yang bergabung di Pusat Informasi Konseling. Maupun di GenRe Kota Pekanbaru. Disitu mereka juga diberikan life skill, sehingga mereka miliki keterampilan. Tidak berharap mereka itu nantinya selesai kuliah menjadi pegawai negeri maupun karyawan. Tapi mereka bisa dan mempunyai keahlian menciptakan usaha sendiri," ujar mantan Kabag Kesra ini. "Keterampilan yang diberikan seperti melukis, membikin studio rekaman," tutupnya.