Birulangitid-Harga tandan buah segar atau TBS sawit di Provinsi Riau mengalami kenaikan harga untuk sepekan kedepan.
Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Provinsi Riau Defris Hatmaja menjelaskan, berdasarkan hasil rapat penetapan harga antara Dinas Perkebunan Provinsi Riau dengan perusahaan sumber data, arga TBS kelapa sawit penetapan periode 14-20 Oktober 2020 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur kelapa sawit.
Adapun jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp 13,48 per kilogram atau mencapai 0,68?ri harga minggu lalu.
“Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp 1.995,68 per kilogram,” ungkapnya, Selasa (13/10/2020).
Dia menjelaskan, kenaikan harga TBS minggu ini karena harga CPO untuk kontrak pengiriman Desember di Bursa Malaysia Derivatif Exchange menguat 3,19% ke level RM 3.004/ton. Pada Level RM 3.000 merupakan posisi harga CPO pada bulan Januari awal tahun ini.
Ada beberapa faktor yang membuat harga CPO terus mengalami reli dan cenderung kokoh berada di rentang level tertingginya sejak bulan Februari lalu. Memang produksi CPO baru memasuki periode musim produksi puncak di Indonesia dan Malaysia.
“Dalam jangka pendek sentimen positif penggerak pasar adalah adanya fenomena pembelian minyak sawit dalam jumlah besar untuk meningkatkan stok di India menjelang perayaan Diwali November nanti,” ungkapnya.
Sedangkan, bebijakan stocking China dengan pembelian minyak sawit dalam volume besar juga turut menjadi sentimen pendongkrak harga.
Berikut ini daftar harga TBS sawit di Riau untuk sepekan kedepan:
Umur 3 tahun Rp 1.469.36
Umur 4 tahun Rp 1.592.64
Umur 5 tahun Rp 1.741.73
Umur 6 tahun Rp 1783.72
Umur 7 tahun Rp 1.853.32
Umur 8 tahun Rp 1.904.63
Umur 9 tahun Rp 1.949.73
Umur 10-20 tahun Rp 1.995.68
Umur 21 tahun Rp 1.910.30
Umur 22 tahun Rp 1.900.63
Umur 23 tahun Rp 1.892.58
Umur 24 tahun Rp 1.812.03
Umur 25 tahun Rp 1.767.72
Indeks K: 88.33%
Harga CPO Rp 9.119.09
Sumber mediacenter.riau.go.id