Birulangitid-Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengungkapkan bahwa Indonesia masih dalam koridor yang siap untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang direncanakan akan digelar pada Mei dan Juni tahun 2021 mendatang.
Dikutip dari setkab.go.id “Bapak Presiden mengecek kesiapan kita, baik kesiapan tentang penyelenggaraan, kesiapan infrastruktur, maupun kesiapan timnas. Alhamdulillah kita insyaallah tetap masih dalam koridor yang siap,” ujar Menpora usai mengikuti Rapat Terbatas, Selasa (20/10), di Jakarta.
Persiapan sejumlah sarana dan prasarana serta infrastruktur pendukung di 6 kota penyelenggara, lanjutnya, berjalan sesuai dengan jadwal dan tidak ada satu hal yang mengkhawatirkan. Enam kota yang akan jadi tuan rumah ajang kompetisi tingkat dunia ini adalah Jakarta, Bandung, Surabaya, Palembang, Solo, dan Bali.
“Tinggal kita nanti menunggu kapan inspeksi tentang kelayakan lapangan, khususnya lapangan pertandingan. Itu yang akan menyatakan layak dan tidaknya itu adalah FIFA,” kata Zainudin.
Diungkapkan Menpora, persiapan sarana dan prasarana serta infrastruktur pendukung tersebut dilakukan secara simultan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta pemerintah daerah. Persiapan tersebut meliputi lapangan pertandingan/venue utama, lapangan latihan, akses jalan menuju stadion, dan lain sebagainya.
“Kami melihat kesungguhan pemerintah daerah luar biasa, mereka melakukan pekerjaan penyiapan, baik infrastruktur maupun penyiapan masyarakatnya untuk hospitality-nya,” ujar Menpora.
Disampaikan Menpora, pemerintah berharap agar ajang ini tidak hanya menjadi ajang olahraga tetapi juga ajang pariwisata atau sport tourism. “Kita berharap supaya para pemain atau ofisial dari berbagai negara juga memanfaatkan kesempatan mereka datang ke Indonesia ini untuk menikmati Indonesia dengan berbagai kelengkapan yang bisa disuguhkan oleh pemerintah daerah,” ujarnya.
Terkait detail penyelenggaraan dan kepanitiaan Piala Dunia U-20 Tahun 2021 tersebut, Menpora mengatakan pihaknya akan berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Dunia atau FIFA sebagai pemilik kegiatan Piala Dunia U-20.
“FIFA World Cup U-20 atau Piala Dunia U-20 Tahun 2021 ini adalah propertinya FIFA. Jadi segala sesuatunya harus atas approval-nya FIFA,” ujarnya.