Edison (bang edy ustadz)
Penulis adalah Dosen, Peneliti, Penggiat Dakwah dan Pendidikan Agama Islam serta Narasumber di berbagai Forum
Birulangitid-Kita masih membahas beberapa aspek pada diri Nabi Muhammad SAW yang menunjukkan kekhususan Beliau sebagai manusia pilihan.
Nabi SAW tidak memiliki bayangan
As-Sayyid Muhammad bin ‘Alawi bin ‘Abbas Al Malikiy, ulama kenamaan dari Makkah Al Mukarramah, dalam kitabnya Mafahim Yajib An Tushahah menyebutkan beberapa kekhususan yang dimilki oleh Nabi SAW, di antaranya adalah bahwa Nabi SAW tidak memiliki bayangan. Karena memang Beliau SAW adalah cayaha, dan cahaya tidak pernah memilki bayangan. Nabi SAW sendiri juga meminta kepada Allah SWT untuk dijadikan sebagai cahaya :
اللَّهُمَّ اجْعَلْ فِي قَلْبِي نُورًا وَفِي بَصَرِي نُورًا وَفِي سَمْعِي نُورًا وَعَنْ يَمِينِي نُورًا وَعَنْ يَسَارِي نُورًا وَفَوْقِي نُورًا وَتَحْتِي نُورًا وَأَمَامِي نُورًا وَخَلْفِي نُورًا وَعَظِّمْ لِي نُورً
Ya Allah jadikanlah di dalam hati ku cahaya, dalam penglihatanku cahaya, pada pendengaranku cahaya, di sebelah kanan ku cahaya, sebelah kiri ku juga cahaya, di depan ku cahaya, dan di belakang ku cahaya, serta di atas ku cahaya, juga di bawahku cahaya dan agungkanlah cahaya itu bagiku (HR. Muslim)
Nabi SAW tidak pernah menguap sama sekali
Dalam kitabnya, Al-Khashaish Al-Kubra, Imam As Suyuthi menyebutkan riwayat tentang Nabi SAW yang sepanjang hayatnya Beliau tidak pernah menguap :
Ditakhrij oleh Imam Al Bukhari dalam kitabnya At Tarikh dan juga Ibnu Abi Syaibah dalam mushannaf-nya, dan dari Ibnu Sa’d dari Yazid bin Al-Ashamm, beliau berkata bahwa Nabi SAW tidak pernah menguap sama sekali
Nabi SAW bisa melihat dari balik badan
Dalam riwayat Imam Muslim, selepas shalat berjamaah, Nabi SAW menyampaikan kepada para sahabat bahwa beliau bisa melihat apa yang terjadi di belakang sepanjang shalat.
Wahai manusia, aku adalah imam kalian, maka janganlah kalian mendahuluiku dalam ruku’, juga jangan mendahuluiku sujud, dan jangan juga mendahuluiku pada waktu berdiri serta jangan mendahuluiku menyelesaikan shalat, sesungguhnya aku bisa melihat kalian dari depan ku dan juga dari belakangku. (HR. Muslim)
Nabi SAW melihat dan mendengar ringkihan langit
Dalam riwayat Imam At-Tirmidzi dari sahabat Abu Dzar RA, Nabi SAW bersabda : Sesungguhnya aku melihat apa yang tidak kalian lihat, dan aku mendengar apa yang tidak kalian dengar; rinkihan langit. Dan memang pantas langit bersuara ringkih karena di setiap jarak 4 jari, di langit ada malaikat yang menaruh keningnya untuk sujud kepada Allah SWT. Demi Allah, seandainya kalian mengetahui apa yang aku ketahui, kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis. (HR. Tirmidzi)
والله أعلم بصواب
#Bukanmanusiabiasa
#MuhammadSAW
Ig : @edison_bangedyustadz
As-Sayyid Muhammad bin ‘Alawi bin ‘Abbas Al Malikiy, ulama kenamaan dari Makkah Al Mukarramah, dalam kitabnya Mafahim Yajib An Tushahah menyebutkan beberapa kekhususan yang dimilki oleh Nabi SAW, di antaranya adalah bahwa Nabi SAW tidak memiliki bayangan. Karena memang Beliau SAW adalah cayaha, dan cahaya tidak pernah memilki bayangan. Nabi SAW sendiri juga meminta kepada Allah SWT untuk dijadikan sebagai cahaya :
اللَّهُمَّ اجْعَلْ فِي قَلْبِي نُورًا وَفِي بَصَرِي نُورًا وَفِي سَمْعِي نُورًا وَعَنْ يَمِينِي نُورًا وَعَنْ يَسَارِي نُورًا وَفَوْقِي نُورًا وَتَحْتِي نُورًا وَأَمَامِي نُورًا وَخَلْفِي نُورًا وَعَظِّمْ لِي نُورً
Ya Allah jadikanlah di dalam hati ku cahaya, dalam penglihatanku cahaya, pada pendengaranku cahaya, di sebelah kanan ku cahaya, sebelah kiri ku juga cahaya, di depan ku cahaya, dan di belakang ku cahaya, serta di atas ku cahaya, juga di bawahku cahaya dan agungkanlah cahaya itu bagiku (HR. Muslim)
Nabi SAW tidak pernah menguap sama sekali
Dalam kitabnya, Al-Khashaish Al-Kubra, Imam As Suyuthi menyebutkan riwayat tentang Nabi SAW yang sepanjang hayatnya Beliau tidak pernah menguap :
Ditakhrij oleh Imam Al Bukhari dalam kitabnya At Tarikh dan juga Ibnu Abi Syaibah dalam mushannaf-nya, dan dari Ibnu Sa’d dari Yazid bin Al-Ashamm, beliau berkata bahwa Nabi SAW tidak pernah menguap sama sekali
Nabi SAW bisa melihat dari balik badan
Dalam riwayat Imam Muslim, selepas shalat berjamaah, Nabi SAW menyampaikan kepada para sahabat bahwa beliau bisa melihat apa yang terjadi di belakang sepanjang shalat.
Wahai manusia, aku adalah imam kalian, maka janganlah kalian mendahuluiku dalam ruku’, juga jangan mendahuluiku sujud, dan jangan juga mendahuluiku pada waktu berdiri serta jangan mendahuluiku menyelesaikan shalat, sesungguhnya aku bisa melihat kalian dari depan ku dan juga dari belakangku. (HR. Muslim)
Nabi SAW melihat dan mendengar ringkihan langit
Dalam riwayat Imam At-Tirmidzi dari sahabat Abu Dzar RA, Nabi SAW bersabda : Sesungguhnya aku melihat apa yang tidak kalian lihat, dan aku mendengar apa yang tidak kalian dengar; rinkihan langit. Dan memang pantas langit bersuara ringkih karena di setiap jarak 4 jari, di langit ada malaikat yang menaruh keningnya untuk sujud kepada Allah SWT. Demi Allah, seandainya kalian mengetahui apa yang aku ketahui, kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis. (HR. Tirmidzi)
والله أعلم بصواب
#Bukanmanusiabiasa
#MuhammadSAW
Ig : @edison_bangedyustadz
Sumber :
Dikembangkan dari buku : Ahmad Zarkasih, Manusia Yang Tidak Seperti Manusia, Jakarta : RFP, 2020
