Birulangitid-Para kafilah asal Riau yang mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional Ke-XXVIII di Sumatera Barat (Sumbar) meraih peringkat ke 8 secara nasional. Total ada empat cabang pertandingan yang berhubungan meraih juara pada iven kali ini.
Dikutip dari mediacenter.riau.go.id Kepala Biro Kesra Riau, Zulkifli mengatakan, untuk qori yang berprestasi dan meraih juara satu yakni atas nama Bayu Wibisono Damanik yang bertanding pada cabang perlombaan Tahfiz 10 juz. Kemudian qori atas nama Ahmad Hambali Nasution yang bertanding pada cabang tahsir 30 juz bahasa Indonesia.
"Kemudian Qoriah yang berhasil meraih juara kedua yakni masing-masing atas nama Alfianti Agustina yang bertanding pad cabang cabang Tahfiz lima juz dan tilawah. Dan Rizki Indah Lestari yang bertanding pada cabang Tahfiz 10 juz," kata Zulkifli, Sabtu (21/11/2020).
Lebih lanjut dikatakannya Zulkifli, selain prestasi yang sudah diraih, hal lain yang juga membuat bangga pihaknya yakni semua qori dan qoriah yang berprestasi tersebut asli berasal dari Riau. Yakni Alfianti dari Kabupaten Bengkalis, Rizki Indah dari Siak.
"Kemudian Bayu dari dari Kabupaten Rokan Hulu dan Ahmad dari Kabupaten Pelalawan. Tentunya ini juga menambah kebanggaan bagi kita," sebutnya. Untuk diketahui, qori dan qoriah kafilah Riau tahun ini sebanyak 54 orang, 10 orang pelatih, dan dua orang pendamping. Namun, lima orang diantaranya tidak dapat berangkat ke Sumbar karena positif Covid-19 setelah melakukan swab sebelum keberangkatan.
"Kemudian Qoriah yang berhasil meraih juara kedua yakni masing-masing atas nama Alfianti Agustina yang bertanding pad cabang cabang Tahfiz lima juz dan tilawah. Dan Rizki Indah Lestari yang bertanding pada cabang Tahfiz 10 juz," kata Zulkifli, Sabtu (21/11/2020).
Lebih lanjut dikatakannya Zulkifli, selain prestasi yang sudah diraih, hal lain yang juga membuat bangga pihaknya yakni semua qori dan qoriah yang berprestasi tersebut asli berasal dari Riau. Yakni Alfianti dari Kabupaten Bengkalis, Rizki Indah dari Siak.
"Kemudian Bayu dari dari Kabupaten Rokan Hulu dan Ahmad dari Kabupaten Pelalawan. Tentunya ini juga menambah kebanggaan bagi kita," sebutnya. Untuk diketahui, qori dan qoriah kafilah Riau tahun ini sebanyak 54 orang, 10 orang pelatih, dan dua orang pendamping. Namun, lima orang diantaranya tidak dapat berangkat ke Sumbar karena positif Covid-19 setelah melakukan swab sebelum keberangkatan.