Birulangitid-Tol Pekanbaru - Dumai kembali menelan korban. Kali ini seorang dokter muda Nada Edwina (22) di Pekanbaru harus meregang nyawa setelah mobil Honda Brio BM 1627 EH yang dikendarainya menabrak pembatas jalan di KM 89, Kamis (24/13) pukul 15.50 Wib kemarin.
Sebagaiana dikutip dari mediacenter.riau.go.id Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto menerangkan diduga peristiwa kecelakaan itu terjadi lantaran korban mengantuk saat berkendara. Korban belum lama ini wisuda dengan gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked).
"Korban datang dari arah Dumai menuju Pekanbaru dengan kecepatan tinggi. Sesampainya di TKP, korban diduga microsleep (tertidur seketika) hingga membuat mobil menjadi hilang kendali dan bergerak ke kiri lalu menabrak pembatas jalan dan terjadi kecelakaan tunggal," ujar Sunarto, Jumat (25/12).
Korban yang merupakan warga kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau, Bengkalis itu diduga tidak menggunakan safety bell (sabuk pengaman) saat mengemudi. Sebab, korban ditemukan dengan posisi sudah di luar mobil.
Akibat kecelakaan itu, korban meninggal dunia. Sementara kerugian materil ditaksir Rp20 juta.
"Kami masih mendalami penyebab terjadinya kecelakaan tersebut dan memeriksa saksi saksi terkait lakalantas," tutupnya.