Edison (bang edy ustadz)
Penulis adalah Dosen, Peneliti, Penggiat Dakwah dan Pendidikan Agama Islam serta Narasumber di berbagai Forum
Birulangitid-Dalam perhelatan PEMILIHAN PEMIMPIN yang akan kita jelang, beberapa orang cenderung menyepelekan perannya sendiri sebagai pemilih. Orang yang bersangkutan dengan sekonyong-konyong menjual murah harga suaranya demi sebuah transaksi politik uang.
Padahal memilih pemimpin itu adalah memberi kesaksian tentang siapa calon pemimpin yang paling banyak potensi kebaikannya; memberi kesaksian tentang orang-orang baik di sekitar sang calon pemimpin; dan memberi kesaksian tentang kapasitas kepemimpinan dan banyak hal lainnya pada diri sang calon pemimpin.
Kalau sudah demikian, maka perkataan, "Saya tidak akan mengalami kerugian apapun (secara materil), meskipun saya memilih pemimpin berkapasitas buruk, toh hasilnya sama saja."
Memilih pemimpin berkapasitas buruk, meskipun mengetahui bahwa di saat yang bersamaan ada pemimpin yang lebih baik, sama halnya berlaku Kitman (menyembunyikan kebenaran) sebagaimana disinyalir oleh Imam Ibnu Katsir dalam menafsirkan surat An Nisa ayat 135.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُونُوا قَوَّامِينَ بِالْقِسْطِ شُهَدَاءَ لِلَّهِ وَلَوْ عَلَىٰ أَنفُسِكُمْ أَوِ الْوَالِدَيْنِ وَالْأَقْرَبِينَ ۚ إِن يَكُنْ غَنِيًّا أَوْ فَقِيرًا فَاللَّهُ أَوْلَىٰ بِهِمَا ۖ فَلَا تَتَّبِعُوا الْهَوَىٰ أَن تَعْدِلُوا ۚ وَإِن تَلْوُوا أَوْ تُعْرِضُوا فَإِنَّ اللَّهَ كَانَ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرًا
Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapa dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala apa yang kamu kerjakan.
Imam Ibnu Katsir melanjutkan, "Persaksikanlah kebenaran, dan jika dirimu ditanya tentang sesuatu perkara (dalam hal ini calon pemimpin), maka katakanlah kebenaran tentang nya, meski di bawah ancaman.
“Persaksikanlah kebenaran meski harus berhadapan dengan karib kerabat, karena kebenaran adalah hakim bagi segala sesuatu."
Dalam hal ini memaksakan untuk memilih pemimpin berkapasitas buruk, hanya karena ada hubungan karib kerabat akan menjadi suatu keputusan yang sembrono. Sebagai kalimat pamungkas, jangan memilih pemimpin hanya karena perasaan suka atau tidak suka.
Oleh karena itu, sekali lagi memilih pemimpin itu bukan hanya sekedar hak, namun juga merupakan kewajiban memberi kesaksian, dan setiap kita akan diminta pertanggungjawaban atas apa-apa yang kita persaksikan itu di akhirat kelak.
والله أعلم بصواب
#Memilihpemimpin
#Memberikesaksian
Ig : @edison_bangedyustadz