Birulangitid-Dinas Pemuda dan Olahraga, mulai tahun 2021 ini, tidak lagi membina atlet-atlet mahasiswa berprestasi yang ada di Universitas yang ada di Riau, yang masuk dalam Pusat Pendidikan dan Latihan Mahasiswa (PPLM), selain dari Pusat Pendidikan dan Latihan (PPLP).
Dikutip dari mediacenter.riau.go.id Kadispora Riau, Boby Rahmad, mengatakan, atlet-atlet yang ada PPLM sebelumnya memang masuk dalam pembinaan Dispora Riau. Namun, mulai tahun 2021 ini, PPLM sudah tidak masuk lagi di Dispora Riau, dan telah dihapuskan. Selanjutnya PPLM diserahkan ke pihak Pendidikan perguruan tinggi.
“Jadi mulai tahun ini tidak ada lagi PPLM di Dispora Riau. Karena memang kalau untuk mahasiswa itukan adanya di perguruan tinggi. Jadi diserahkanlah ke perguruan tinggu (Dikti), dan kita tidak lagi membina PPLM, anggarannya juga sudah dihapuskan dari APBD,” katanya.
Dijelaskan Boby, dengan tidak masuknya lagi PPLM di Dispora Riau, maka pihaknya akan lebih memfokuskan dalam pembinaan atlet-atlet berprestasi yang ada di pelajar. Termasuk Pusat pelatihan Olahraga Daerah (PPOD). Dan anggaran yang ada untuk pembinaan PPLP dan PPOD telah dianggarkan di APBD 2020.
“Yang ada sama kita sekarang yang dibiayai APBD itu, PPLP, dan Pusat pelatihan Olahraga Daerah (PPOD). Dan PPOD ini persiapan atlet kita yang nantinya masuk sebagai atlet Riau, baik PON, Kerjunas, dimana nanti akan masuk ke KONI,” ungkap Boby.
Untuk diketahui, cabang olahraga PPLM yang dalam beberapa tahun ini dibina oleh Diapora Riau, diantaranya, angkat besi, panahan, gulat dan sepaktakraw.