Birulangitid-Kebijakan Pemerintah India yang menurunkan bea masuk untuk komoditi CPO, memberikan dampak postif terhadap harga Tandan Buah Segar atau TBS kelapa sawit di Riau.
Dikutip dari mediacenter.riau.go.id Menurut Kabid Promosi dan Pemasaran Hasil Perkebunan, Dinas Perkebunan Provinsi Riau Defris Hatmaja, harga TBS sawit untuk periode 3-9 Februari 2021 mengalami kenaikkan pada setiap kelompok umur.
“Adapun jumlah kenaikan tertinggi terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun, yakni sebesar Rp19,45 per kilogram atau 0,92 persen dari harga minggu lalu,” jelasnya.
Dengan demikian harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp 2.137,04 per kilogram.
Berikut daftar harga TBS sawit di Riau untuk sepekan kedepan:
Umur 3 tahun - Rp1.592,11
Umur 4 tahun Rp1.718,20
Umur 5 tahun - Rp1.871,01
Umur 6 tahun - Rp1.915,04
Umur 7 tahun - Rp1.989,66
Umur 8 tahun - Rp2.043,80
Umur 9 tahun - Rp2.089,79
Umur 10-20 tahun - Rp2.137,04
Umur 21 tahun - Rp2.050,00
Umur 22 tahun - Rp2.040,14
Umur 23 tahun - Rp2.031,93
Umur 24 tahun - Rp 1.949,81
Umur 25 tahun - Rp1.904,64
Indeks K: 88,87 persen.
Harga CPO Rp9.240,16
Harga Kernel Rp7.116,20
Selain terjadi kenaikan harga CPO di kuartal I/2021, sentimen positif juga datang dari keputusan pemerintah India yang menurunkan bea masuk CPO. Selama ini, India merupakan importir CPO terbesar dunia sehingga keputusan pemerintah India bisa menjadi katalis positif yang mendongkrak ekspor CPO ke India dan bisa mengangkat harga CPO.