Birulangitid-Pakar Perminyakan Riau, Dr Eng Muslim, mengatakan semburan gas yang terjadi di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ihsan, Kelurahan Tuah Negeri, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau sejak Kamis (4/2/2021) kemarin, merupakan jenis Gas Bio Genik atau gas rawa.
Dikutip dari mediacenter.riau.go.id Muslim mengatakan jenis gas ini biasanya mengeluarkan semburan gas yang tidak banyak. "Kalau gasnya banyak pasti sudah dibuat sumur gas, sampai hari ini pasti masih keluar gasnya. Gas Bio Genik ini biasanya tidak terlalu banyak dan akan mati dengan sendirinya dalam waktu tertentu," kata Muslim, Jumat (5/2/2021).
Lebih lanjut Muslim menjelaskan, untuk mengecek kandungan gas tersebut beracun atau tidak, pria yang mengenyam pendidikan di Korea Selatan ini menyebutkan, pemerintah harus melakukan pengecekan terlebih dahulu dengan menggunakan alat Gas Detector.
"Inikan harus jelas dulu hasil pengujian gas ini, baunya menyengat atau tidak? Kalau bau menyengat itu H2S namanya. Dan kalau gas sampai menyebur tinggi ke atas tentu harus lebih mudah lagi mendeteksi baunya," jelasnya.
"Jika gas tersebut tidak beracun atau tidak mengeluarkan bau, gas tersebut adalah gas metana atau CH4," jelasnya.
Kemudian, Dekan Fakultas Teknik Universitas Islam Riau (UIR) ini mengatakan, bahwa kejadian tersebut merupakan hal yang biasa terjadi dan bukan sesuatu yang aneh.
"Ini sering ditemukan, bukan sesuatu yang langka. Kalau ada orang ngebor sumur terus tiba-tiba keluar gas itu bukan sesuatu yang aneh," pungkasnya.