Birulangitid-sesuai dengan arahan Presiden, melalui Menteri Kesehatan, mulai bulan Maret 2021, Pemerintah provinsi Riau, mulai menjalani vaksinasi tahap kedua bagi petugas publik dan lansia sebanyak 925.362 orang sasaran.
Dikutip dari mediacenter.riau.go.id Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, mengatakan, selain lansia yang menjadi sasaran vakinasi itu adalah, tenaga pendidik, pedagang pasar, tokoh agama, atlit. Kemudian, wakil rakyat, pejabat negara, Aparatur Sipil Negara, TNI/Polri. Termasuk petugas pelayanan publik lainya yakni, petugas Damkar, BPBD, BUMN, BUMD, BPJS, hingga Kepala Perangkat Desa.
Lalu, wartawan atau pekerja media, petugas pariwisata hotel dan restoran, serta pekerja transportasi publik yakni, petugas tiket, masinis, petugas bandara, pilot pramugari, petugas pelabuhan, petugas Trans Jakarta dan MRT, supir bus, kernet, supir taxi, dan ojek online (Ojol).
“Untuk tahap kedua vaksinasi diberikan kepada petugas publik dan lansia. Dari data yang masuk sasaran untuk lansia sebanyak 582.506 orang, selanjutnya yang tertinggi pegawai pemerintah mencapai 62.429 orang, yang terdiri dari ASN pusat, ASN daerah dan honorer,” kata Mimi, Selasa (16/2).
“Selanjutnya tenaga pendidik sebanyak 153.856 orang, pedagang pasar 93.134 orang, tokoh agaman 1.356 orang, wakil rakyat 602 orang, pejabat negara 13 orang, keamanan 19.462 orang, pelayan publik lain 55.524 orang, pariwisata 1.423 orang, sedangkan untuk atlet dan wartawan masih menunggu data lengkap,” kata Mimi lagi.
Sedangkan untuk vaksinasi tahap pertama bagi tenaga medis sampai saat ini masih terus berjalan. Dan penyuntikan tahap kedua bagi tenaga kesehatan juga sudah dimulai, ditargetkan pada akhir Februari akan selesai.