Birulangitid-Dua petani asal Kabupaten Siak, Yasa Rudin dari Kampung Sungai Selodang, Kecamatan Sungai Mandau dan Dian Nur Anisa warga Kampung Sam-Sam, Kecamatan Kandis terpilih untuk magang dan bekerja selama 24 bulan atau dua tahun ke Jepang dalam bidang pertanian.
Dikutip dari Riauin.com “Kami harus bisa terus mengembangkan pertanian. Sebab kita diberi anugerah dengan lahan pertanian yang subur. Kita harus bisa memanfaatkannya dengan baik,” kata Yasa di Kantor Bupati Siak, Rabu (24/3/2021).
Yasa mengaku lahir dari keluarga petani. Dia pun mengajak anak petani tidak malu untuk menjadi petani dan mengembangkan lahan pertanian keluarganya.
Dirinya adalah Lulusan Fakultas Pertanian Universitas Riau tahun 2021. Saat ini Yasa juga dipilih warga sebagai Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) di kampungnya.
Sementara Dian juga merupakan petani muda yang tergabung dalam kelompok tani pemuda dan memiliki sejumlah konten. Dia mengaku dari kecil sudah bersentuhan dengan pertanian.
"Orangtua, teman dan keluarga, hidup dan besar dari bertani. Hal itu pula yang menjadikan saya ingin terus berada di pertanian, namun dengan mengikuti kemajuan teknologi yang ada. Saya ingin ke depan kita menggunakan pupuk organik,” jelasnya.
Keduanya terpilih mewakili Sumatera bersama 28 pemuda lainnya, untuk belajar dan bekerja di Jepang selama dua tahun. Disebutkannya dia akan belajar lebih banyak dan bekerja sebaik mungkin dan pulang menularkan ilmunya untuk masyarakat Siak.
Keduanya sebelum berangkat diterima oleh Bupati Siak Alfedri didampingi Kepala Dinas Pertanian Budiman Shafari dan Kadis Peternakan dan Perikanan Susilawati.
Dalam kesempatan itu, Bupati menyampaikan apresiasi kepada Yasa Nurdin dan Dian Nur Anisa karena berhasil lulus seleksi dan mewakili Siak ke internasional.
“Semoga pengalaman yang didapat selama di Jepang bisa berguna untuk membangun Siak ke depan, terutama di bidang pertanian,” kata Alfedri