Birulangitid-Aparat gabungan yang terdiri dari Polres Indragiri Hilir (Inhil) bersama BPBD dan TNI berjibaku melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di SK 25 dan SK 26 Desa Sungai Rabit, Kecamatan Kempas, Inhil, Riau, Ahad (28/2/2021).
Dikutip dari riauin.com Kapolres Inhil AKBP Dyan Setyawan menyebutkan, ada sekitar 5 hektar lahan di lokasi SK 25 dan SK 26 Desa Sungai Rabit Kecamatan Kempas, Dusun Jasa Bina Utama terbakar.
"Mengingat lokasi kebakaran cukup luas, BPBD dan TNI upayakan pemadaman di lokasi SK 25, sedangkan petugas Polres Inhil di SK 26 bersama MPA serta PT SRL," kata Dyan Setyawan.
Dia menuturkan, upaya pemadaman api sudah berlangsung sejak Sabtu (27/2) hingga hari ini, Ahad (28/2). Pihaknya mengerahkan 40 personil dibantu 30 personil Masyarakat Peduli Api (MPA), 10 personil BPBD, enam personil PT SRL, TNI serta Anak Muda Milenial Indonesia (AMMI).
Menurutnya, proses pemadaman cukup sulit mengingat api membakar lahan gambut.
Dyan mengatakan pihaknya masih melakukan upaya pemadaman. Jika api sudah sepenuhnya padam akan dilanjutkan dengan pendinginan dan penyekatan lahan yang terbakar agar api tidak menyebar luas.
"Kami akan lakukan pemadaman sehingga benar-benar tidak ada lagi titik panas (hot spot). Pantang pulang sebelum padam," tegas Kapolres.
Kapolres juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Inhil tidak membuka lahan dengan cara membakar karena akan berdampak buruk bagi kesehatan dan lingkungan.
Selain itu, kata dia, membuka lahan dengan cara membakar akan cepat merambat di lahan kering apalagi pada musim kemarau seperti saat sekarang ini.
"Ya kalau dibakar menimbulkan polusi udara dan sangat merugikan kita semua dengan mengganggu kesehatan, apalagi tanah gambut sudah kering itu sangat cepat merambat, jadi saya sangat berharap kepada masyarakat agar bijak dalam membuka lahan," pesan Kapolres.