Birulangitid-Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga saat ini sudah memberikan bantuan untuk mengantisipasi Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau. Bantuan tersebut berupa alat pemadam kebakaran serta helikopter dan pesawat.
Dikutip dari mediacenter.riau.go.id Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Jim Gafur mengatakan, untuk mendukung operasi pemadaman Karhutla tim darat, yakni satu unit pesawat Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dari TNI Angkatan Udara jenis Cassa 212 yang saat ini sudah beroperasi.
"Bantuan tersebut diberikan sesuai dengan status siaga darurat Karhutla yang sudah ditetapkan oleh pemerintah provinsi Riau. Serta juga karena adanya permintaan dari pak Gubernur," kata Jim, Jumat (19/3/2021).
Lebih lanjut dikatakannya, bantuan lainnya yakni satu unit pesawat caravan yang digunakan untuk keperluan patroli dari BNPB yang daya jangkau nya cukup jauh. Pesawat ini digunakan untuk memantau wilayah yang rawan Karhutla.
"Kemudian juga ada dua unit helikopter untuk water boombing dari BNPB, serta satu unit helikopter patroli namun bisa juga digunakan untuk melakukan water boombing jarak dekat dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)," ujarnya.
Pihaknya berharap, kedepannya masih ada lagi bantuan berupa pesawat dan helikopter untuk mengantisipasi Karhutla di Riau. "Karena di Riau masih banyak daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh tim darat jika terjadi Karhutla," sebutnya.
Dikutip dari mediacenter.riau.go.id Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Jim Gafur mengatakan, untuk mendukung operasi pemadaman Karhutla tim darat, yakni satu unit pesawat Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dari TNI Angkatan Udara jenis Cassa 212 yang saat ini sudah beroperasi.
"Bantuan tersebut diberikan sesuai dengan status siaga darurat Karhutla yang sudah ditetapkan oleh pemerintah provinsi Riau. Serta juga karena adanya permintaan dari pak Gubernur," kata Jim, Jumat (19/3/2021).
Lebih lanjut dikatakannya, bantuan lainnya yakni satu unit pesawat caravan yang digunakan untuk keperluan patroli dari BNPB yang daya jangkau nya cukup jauh. Pesawat ini digunakan untuk memantau wilayah yang rawan Karhutla.
"Kemudian juga ada dua unit helikopter untuk water boombing dari BNPB, serta satu unit helikopter patroli namun bisa juga digunakan untuk melakukan water boombing jarak dekat dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)," ujarnya.
Pihaknya berharap, kedepannya masih ada lagi bantuan berupa pesawat dan helikopter untuk mengantisipasi Karhutla di Riau. "Karena di Riau masih banyak daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh tim darat jika terjadi Karhutla," sebutnya.