Menyajikan info terkini dunia pendidikan dan berita berita menarik

Iklan

Selamat Datang Di Birulangitid

Thursday, April 8, 2021

Baru Berjalan 2 Persen, Kadiskes Riau : Jangan Takut, Vaksin Aman untuk Lansia

0 comments


Baru Berjalan 2 Persen, Kadiskes Riau : Jangan Takut, Vaksin Aman untuk Lansia

Birulangitid-Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk kelompok petugas pelayan publik dan lanjut usia (Lansia) di Provinsi Riau hingga saat ini masih terus berlanjut. 

Dikutip dari mediacenter.riau.go.id Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Riau hingga saat ini capaian pelaksanaan vaksinasi untuk kelompok Lansia di Riau realisasinya sudah berkisar 2 persen dari target sasaran vaksin sebanyak 582.000 orang. 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, Rabu (7/4/2021) mengatakan, meski capaian realisasi vaksinasi untuk kelompok Lansia masih rendah, namun saat ini pelaksanaan vaksinasinya untu kelompok lansia dan petugas pelayan publik masih berlanjut. Sehingga angka tersebut akan terus bergerak naik. 

"Kedepannya masih ada beberapa kegiatan vaksinasi yang akan dilakukan secara massal guna meningkatkan capaian vaksinasi Covid-19 di Riau," ujar Mimi. 

Masih rendahnya realisasi pelaksanaan vaksinasi kelompok Lansia di Riau, Pemprov Riau mengimbau agar masyarakat apabila ada anggota keluarnya yang berusia diatas 60 tahun belum divaksin, agar dapat membawanya ke fasilitas layanan kesehatan untuk dilakukan penyuntikan vaksin. 

"Jangan takut, karena vaksinasi ini aman untuk lansia," kata Mimi menegaskan bahwa vaksinasi aman untuk kelompok Lansia. 

Mimi mengungkapkan, untuk Lansia memang perlakuanya agak sedikit berbeda dengan penerima vaksin yang usianya dibawah 60 tahun. Dalam pelaksanaanya, petugas membutuhkan kehati-hatian dalam memvaksin para Lansia. Sebab dari sisi usia mereka sudah berumur, sehingga kondisi kesehatanya pun tidak bisa disamakan dengan kelompok usia muda. 

"Makanya untuk Lansia ini tidak bisa dilaksanakan di tempat-tempat umum, harus di fasilitas layanan kesehatan, baik di Puskemas maupun di rumah sakit. Tujuanya jika terjadi gejala yang membutuhkan tindakan medis itu bisa langsung ditangani di rumah sakit atau di puskemas tempat mereka ini divaksin," katanya.

No comments:

Post a Comment