Menyajikan info terkini dunia pendidikan dan berita berita menarik

Iklan

Selamat Datang Di Birulangitid

Thursday, April 29, 2021

Kredit Riau Melawan Rentenir, Kepala OJK Riau: Ikhtiar Bersama Lawan Rentenir

0 comments


Kredit Riau Melawan Rentenir, Kepala OJK Riau: Ikhtiar Bersama Lawan Rentenir

Birulangitid-Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau, Yusri menyampaikan bahwa launching program Kredit Riau Melawan Rentenir atau Kredit Pembiayaan Melawan Rentenir (KPMR) merupakan ikhtiar bersama dalam melawan rentenir di Provinsi Riau.

Dikutip dari mediacenter.riau.go.id Yusri menyampaikan, setiap daerah di Riau akan melaksanakan KPMR ini karena ia meyakini rentenir ini ada di setiap daerah di Riau.

"Saya sudah keliling Riau, dimana-mana ada rentenir. Ini ikhtiar kita bersama bagaimana melawan rentenir," katanya usai launching program Kredit Riau Melawan Rentenir di Gedung Daerah Balai Serindit, Rabu (28/4/21).

Ia menjelaskan, rentenir melakukan proses peminjaman sangat cepat, untuk itu program Kredit Riau Melawan Rentenir juga akan diproses secara cepat dan bisa jadi kalau dokumennya lengkap sehari bisa selesai.

Kepala OJK Riau ini menyebutkan, adanya program ini juga ikhtiar bersama bagaimana kebutuhan masyarakat terhadap pendanaan bisa secepatnya dipenuhi.

"Alhamdulillah BRI support program ini, tadi pak Gubernur Riau juga berharap bank lain juga ikut," ucapnya.

Yusri mengatakan, Kalau perkembangan kredit tetap tumbuh secara perlahan, maka rentenir akan tersisih dan tersingkirkan karena perbankan ini sudah masuk ke masyarakat, ke pasar dan agen laku pandai di daerah.

"Target kami seluruh desa di Riau ada agen laku pandainya sepanjang infrastruktur mendukung artinya jaringan sampai, kalau tidak ada jaringan itu baru masalah," tuturnya.

Ia menambahkan, saat ini agen laku pandai sudah ada di desa bahkan setiap perbankan juga punya agen laku pandai di daerah-daerah.

"Ini ikhtiar kita bagaimana membantu masyarakat, kita mengajak bank yang hadir untuk merespon program ini dengan target seoptimal mungkin," ungkapnya.

No comments:

Post a Comment