Birulangitid-Sebanyak 32 perguruan tinggi mendapat hibah program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang di gagas Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI
Dikutip dari mediacenter.riau.go.id Progam ini mendapat antusias dari sejumlah perguruan tinggi di Indonesia. Dari 32 perguruan tinggi di Indonesia, 3 di antaranya perguruan tinggi dari Riau yang menjadi penerima hibah. Setelah proposal program bantuan yang mereka ajukan ke Kemdikbud disetujui.
Program studi di perguruan tinggi tersebut akan didanai dan diundang untuk mengikuti bimbingan teknis Program Bantuan Program Studi Menjadi Model CoE (Center Of Excellence) Merdeka Belajar-Kampus Merdeka.
3 perguruan tinggi di Riau yang menjadi penerima program bantuan tersebut antara lain Universitas Lancang Kuning, Universitas Riau dan Universitas Islam Riau. Setelah menerima surat keputusan yang di tanda tangani oleh Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Dikti, Aris Junaidi pada 5 April 2021 lalu.
Rektor Unilak, Dr Junaidi yang dihubungi Jumat, (9/4) mengatakan, keberhasilan prodi kehutanan Unilak lolos hibah program Merdeka belajar kampus Merdeka menjadi kebanggaan bagi Unilak, ini capaian yang patut diapresiasi.
"Saya memberikan apresiasi bagi tim fakultas kehutanan Unilak yang telah bekerja keras mempersiapkan proposal dan program hingga lolos dan didanai.
"Prodi Fakultas kehutanan akan menjadi percontohan penerapan program Merdeka belajar kampus Merdeka di seluruh prodi di Unilak," kata Junaidi.
Disebutkan Rektor, ini merupakan upaya Unilak untuk meningkatkan kompetensi lulusan sehingga diakui dan mengikuti perkembangan zaman.
Sementara itu, Dekan Fakultas Kehutanan Unilak Ir. Emmy Sadjati, enyebutkan terkait lolosnya prodi kehutanan Unilak pada kompetisi Merdeka Belajar Kampus Merdeka Center of Excellence.
Disampaikannya, bahwa untuk total jumlah halaman proposal yang dibuat sebanyak 269 halaman sudah dengan cover dan lampiran.
Menurutnya, hal ini merupakan awal dari perjuangan melaksanakan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI yang telah dicanangkan sejak tahu 2020 yaitu Merdeka Belajar kampus Merdeka (MBKM), dimulai dengan mengikuti kompetesi dibidang kurikulum.
"Khusus untuk Unilak, semoga hal ini bisa menjadi pemicu (stimulan) bagi prodi dan fakultas lainnya agar tetap semangat mengelola prodi dan fakultasnya sesuai dengan regulasi dan kondisi perkembangan dunia pendidikan dan teknologi sekarang," ujarnya.