Birulangitid-Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan besarnya anggaran vaksinasi COVID-19 yang dialokasikan pemerintah di APBN 2021. Untuk menunjukkan sedemikian besarnya anggaran vaksinasi tersebut, Sri Mulyani bahkan membandingkannya dengan sejumlah proyek infrastruktur, mulai dari jalan tol hingga pembangunan MRT.
Sebagaimana dikutip dari Kumparan Menteri Keuangan Sri Mulyani bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/3/2021). "Hal ini membuktikan bahwa APBN bekerja sangat keras melindungi rakyat dan perekonomian menghadapi COVID-19," tulis mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu, Rabu (31/3).
Hal ini dia sampaikan, usai mendampingi Presiden Jokowi menyaksikan pelaksanaan vaksinasi bagi karyawan di sektor industri keuangan, seperti perbankan dan pasar modal. Kegiatan yang dilaksanakan di gedung Bursa Efek Indonesia itu, juga dihadiri Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Sri Mulyani menjelaskan, program vaksinasi COVID-19 didanai oleh uang negara (APBN). Dia pun merinci, tahun 2021 anggaran penanganan COVID-19 termasuk vaksinasi, sungguh sangat besar:
1. Anggaran pengadaan dan program vaksin COVID-19: Rp 58,18 Triliun
2. Anggaran testing dan tracing COVID-19: Rp 9,91 Triliun
3. Anggaran perawatan (therapeutic) COVID-19 dan insentif tenaga kesehatan: Rp 61,94 Triliun.
Total anggaran vaksinasi dan perawatan serta testing tracing COVID-19 tahun 2021 ini: Rp130,03 Triliun!
Untuk menunjukkan sedemikian besarnya anggaran tersebut, Sri Mulyani pun membandingkannya dengan anggaran proyek-proyek infrastruktur.
"Anggaran Rp 130 triliun ini sama dengan 7 kali anggaran pembangunan jalan Tol Pekanbaru-Dumai atau 34 kali pembangunan wisma atlet atau 4 kali pembangunan MRT atau 81 kali pembangunan air minum Jatiluhur. Bisa dibayangkan?," tulisnya lagi.
Sri Mulyani menambahkan, per 31 Maret 2021, vaksinasi di Indonesia telah mencapai 11,2 juta dosis diberikan kepada masyarakat secara gratis.
"Kita terus bekerja keras memulihkan ekonomi dan memulihkan kegiatan masyarakat dengan tetap menjaga disiplin kesehatan dan menekan penyebaran dan penularan COVID-19," lanjut Sri Mulyani.
Sri Mulyani pun mengajak masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan, sekali pun telah menerima vaksinasi. Menurutnya, hanya dengan kebersamaan dan gotong royong, Indonesia dapat menanggulangi pandemi dan menyehatkan masyarakat, serta ekonomi bangsa.