Birulangitid-Melalui siaran pers, Panitia Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (SMM PTN-Barat) telah me-launching Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun 2021 tentang mekanisme masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) pada Senin 17 Mei 2021.
Sebagaimana dikutip dari unri.ac.id Sebanyak 17 perguruan tinggi negeri mengikuti kegiatan SMM PTN-Barat. 17 PTN ini tergabung di bawah Badan Kerja Sama (BKS) PTN Indonesia Wilayah Barat. Hal ini disampaikan Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Riau (UNRI) Prof Dr M Nur Mustafa MPd, Selasa (18/5/2021).
“Tahun ini, ada penambahan satu perguruan tinggi dalam SMM PTN-Barat. Semoga semakin banyak kampus termuka di Indonesia bagian barat yang tergabung di SMM PTN-Barat. Adapun Program Studi (Prodi) yang ikut serta dalam SMM PTN-Barat ini tercatat sebanyak 338 Prodi Saintek dan 237 Prodi Soshum, dengan kuota yang diterima dalam proses pendaftaran mandiri tahun ini sebanyak 7.601 untuk prodi Saintek dan 6.889 untuk prodi Soshum,” jelas M Nur.
Lebih lanjut, urai M Nur, untuk biaya pendaftaran ujian mandiri pada tahun ini sebesar 350 ribu rupiah, berlaku untuk seluruh PTN. Uang pendaftaran ini bersifat mutlak dan tidak ada pengembalian jika peserta tidak melanjutkan pendaftaran hingga ke tahap seleksi.
Pembayaran pendaftaran ujian mandiri ini, dapat dilakukan melalui bank mitra yang telah di tetapkan panitia SMM PTN-Barat antara lain, Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Tabungan Negara (BTN), dan Bank Syariah Indonesia (BSI), terang M Nur.
Tambahnya, untuk calon pendaftar ujian mandiri ini merupakan lulusan tiga tahun terakhir (2019,2020, dan 2021).
Pada kesempatan lain, Azhar Kasymi Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan UNRI, menuturkan metode ujian yang digunakan pada tahun ini sudah mengikuti model UTBK-SBMPTN yaitu Computer Assited Test (CAT). “Keuntungan dari ujian CAT ini hasil ujian dapat diketahui dengan cepat karena sistem komputer yang digunakan tersentralisasi dan lebih menjamin kepastian lulusan,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini, peserta ujian maksimal bisa memilih dua Prodi, pada satu PTN atau PTN yang berbeda. Peserta yang mendaftar dan ikut ujian tidak harus pada PTN yang dipilih tetapi boleh di PTN lain dari 17 PTN yang tergabung di dalam SMM PTN-Barat.
Adapun materi ujian yang akan diberikan kepada peserta antara lain, Saintek dengan materi ujian TPS dan TKA meliputi Matematika saintek, Fisika, Kimia, dan Biologi, sedangkan materi ujian Soshum TPS dan TKA meliputi Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi.
Azhar menambahkan, jadwal penting yang harus diingat oleh calon mahasiswa yang ingin mengikuti SMM PTN-Barat adalah, pendaftaran dimulai pada tanggal 17 Mei 2021 hingga 21 Juni 2021 dengan pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SMMPTN Barat pada tanggal 28 Juni 2021 hingga 7 Juli 2021 dan penggumuman pada tanggal 14 Juli 2021.
Meskipun terlihat bahwa jadwal pendaftaran cukup panjang, para peserta sudah bisa mendaftar pada awal waktu untuk menghindari terjadinya down system karena adanya penumpukan pendaftaran pada hari-hari terakhir serta untuk mengantisipasi gagal bayar di ATM bank-bank mitra, tutupnya.