Birulangitid-Tak hanya di darat, aparat kepolisian di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, juga melakukan penyekatan di laut, Kamis (6/5/2021). Dari giat ini menemukan dua unit speedboat beraktifitas tapi penumpangnya adalah pekerja bukan pemudik.
Kapolres Kepulauan Meranti, Riau, AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIk, yang memimpin langsung patroli di laut tersebut, memastikan tidak ada masyarakat yang melakukan mudik.
Patroli menyisir sejumlah pelabuhan, diantaranya pelabuhan Tanjung Harapan, Pelabuhan penyeberangan Semukut- Mekong, dan pelabuhan Buton.
Saat berpatroli, Eko didampingi Kepala KSOP Selatpanjang Capt. M Ridha, Kasat Intelkam Polres Kepulauan Meranti AKP Syaiful, Kasat Polair AKP Yosi Marlius S.Sos, dan Kapolsek Tebingtinggi Iptu Aguslan SH.
"Kita ingin memastikan tidak ada aktivitas mudik lebaran seiring kebijakan peniadaan mudik yang diberlakukan pemerintah," ujar Eko.
Hasil patroli, di perairan Semukut terdapat speedboat DAVID 6 yang berangkat dari Sei Hiu menuju Selatpanjang dan membawa anggota PT SRL yang sedang melakukan perjalanan dinas, dan speedboat METRO 18 dari Teluk Belitung menuju Selatpanjang yang mengangkut pegawai Bank BRI yang sedang melakukan perjalanan dinas.
"Selama patroli berlangsung, tidak ditemukan kapal-kapal penumpang yang masih beroperasi dari Kabupaten Kepulauan Meranti menuju keluar daerah, maupun sebaliknya. Ini dikarenakan adanya larangan kapal untuk beroperasi mulai dari tanggal 6 sampai 17 Mei 2021," sebut Eko.
Ia pun mengimbau masyarakat agar mematuhi aturan peniadaan mudik 2021, dalam rangka mencegah dan memutus rantai penyebaran covid-19 khususnya di Kepulauan Meranti.
"Ayo kita dukung upaya pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19 ini, agar pandemi bisa segera berakhir," ungkapnya.