Birulangitid-“Seperti yang kita ketahui, pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru sudah dilaksanakan sejak Januari tahun 2021 lalu, yang diawali dengan jalur penerimaan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). UNRI memiliki tiga jalur penerimaan mahasiswa baru, antara lain, jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan jalur Mandiri di kelola oleh Badan Kerja Sama (BKS) PTN Indonesia Wilayah Barat, yang meliputi Mandiri Strata Satu (S-1), Transfer Diploma Tiga (D-3) ke S-1, Penelusuran Bibit Unggul Daerah (PBUD) serta Penelusuran Minat Bakat (PMB).”
Sebagaimana di kutip dari unri.ac.id Hal ini disampaikan Dr Rahman Karmila SPi MSi selaku Ketua Pojka Penerimaan Mahasiswa Baru UNRI tahun 2021 kepada awak media, Senin (31/5/2021). Lebih lanjut, Rahman, menyampaikan sebanyak 1908 calon mahasiswa UNRI telah diterima melalui jalur SNMPTN dengan mendaftar ulang sebanyak 1742 calon mahasiwa UNRI dalam hal ini 166 orang dinyatakan gugur karena tidak melakukan pendaftaran ulang dan dapat mengikuti jalur SBMPTN-UTBK dan Jalur Mandiri BKS Barat.
“Peserta yang dinyatakan lolos seleksi jalur SNMPTN Tahun 2021 UNRI ini, telah melaksanakan tahapan-tahapan registrasi yang dimulai pada tanggal 24 Maret 2021 lalu untuk didata sebagai mahasiswa baru di UNRI. Selanjutnya, sebanyak 19.352 peserta melaksanakan SBMPTN-UTBK yang dilakukan dua tahap. Tahap pertama dimulai pada 12-18 April 2021 dan tahap kedua dimulai tanggal 26 April 2021 sampai dengan 2 Mei 2021 lalu, dengan frekuensi ujian sebanyak dua sesi dalam sehari dengan pelaksanaan UTBK secara serentak di seluruh Perguruan Tinggi Negeri se-Indonesia,” jelas Rahman.
Lebih lanjut, ujar Rahman, pelaksanaan UTBK UNRI bekerja sama dengan mitra, dibantaranya Universitas Muhammadiyah Riau, STMIK Amik Riau, SMKN 2 Pekanbaru, SMKN 3 Pekanbaru, SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru, SMK Farmasi Ikasari Pekanbaru, dan SMK Labor Binaan FKIP UNRI yang diselenggarakan pada beberapa waktu lalu, dalam kesempatan ini peserta ujian dan tim PMB UNRI sedang menunggu hasil UTBK-SBMPTN yang akan diumumkan pada 14 Juni 2021 pukul 15.00 WIB mendatang.
Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan UNRI, Azhar Kasymi SH, menyampaikan UNRI sedang melaksanakan tahapan pembukaan seleksi jalur masuk Mandiri BKS Barat pada Senin 17 Mei 2021 lalu, Sebanyak 17 perguruan tinggi negeri mengikuti kegiatan SMM PTN-Barat. 17 PTN ini tergabung di bawah Badan Kerja Sama (BKS) PTN Indonesia Wilayah Barat.
“Ada sebanyak 338 Prodi (Program Studi-red) Saintek (Sains dan Teknologi-red) dan 237 Prodi Soshum (Sosial Humasniora-red), dengan kuota yang diterima dalam proses pendaftaran mandiri tahun ini sebanyak 7.601 untuk prodi Saintek dan 6.889 untuk prodi Soshum,” jelas Azhar.
“Untuk biaya pendaftaran ujian mandiri pada tahun ini sebesar 350 ribu rupiah, berlaku untuk seluruh PTN. Uang pendaftaran ini bersifat mutlak dan tidak ada pengembalian jika peserta tidak melanjutkan pendaftaran hingga ke tahap seleksi, Dengan pendaftar ujian mandiri ini merupakan lulusan tiga tahun terakhir (2019,2020, dan 2021),” terang Azhar.
Pembayaran pendaftaran ujian mandiri ini, dapat dilakukan melalui bank mitra yang telah di tetapkan panitia SMM PTN-Barat antara lain, Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Tabungan Negara (BTN), dan Bank Syariah Indonesia (BSI), terangnya.
Azhar, juga menuturkan metode ujian yang digunakan pada tahun ini sudah mengikuti model UTBK-SBMPTN yaitu Computer Assited Test (CAT). “Keuntungan dari ujian CAT ini hasil ujian dapat diketahui dengan cepat karena sistem komputer yang digunakan tersentralisasi dan lebih menjamin kepastian lulusan.”
Pada kesempatan ini juga, peserta ujian maksimal bisa memilih dua Prodi, pada satu PTN atau PTN yang berbeda. Peserta yang mendaftar dan ikut ujian tidak harus pada PTN yang dipilih tetapi boleh di PTN lain dari 17 PTN yang tergabung di dalam SMM PTN-Barat.
jadwal penting yang harus diingat oleh calon mahasiswa yang ingin mengikuti SMM PTN-Barat adalah, pendaftaran dimulai pada tanggal 17 Mei 2021 hingga 21 Juni 2021 dengan pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SMMPTN Barat pada tanggal 28 Juni 2021 hingga 7 Juli 2021 dan penggumuman pada tanggal 14 Juli 2021.
Seiring hal itu, Rahman Karmila, kembali menyampaikan UNRI meskipun terlihat jadwal pendaftaran cukup panjang, para peserta sudah bisa mendaftar pada awal waktu untuk menghindari terjadinya down system karena adanya penumpukan pendaftaran pada hari-hari terakhir serta untuk mengantisipasi gagal bayar di ATM bank-bank mitra.
Dalam hal ini, Rahman, kembali mengingatkan kepada sekolah dan peserta yang telah dinyatakan lulus dalam proses penerimaan dua jalur sebelumnya agar dapat melaporkan ke UNRI agar tidak di blaklist terkait seleksi PBUD UNRI. “Terkait uang kuliah jalur mandiri tahun ini, UNRI mengunakan penyamaan rataan Uang Kuliah Tunggal (UKT) sesuai dengan surat edaran Kementerian terkait uang kuliah mahasiswa. UNRI menerima mahasiswa baru rata-rata setiap tahunnya sebanyak 6360 mahasiswa, dengan metode tiga jalur resmi, SNMPTN dengan kuota 30 persen, SBMPTN-UTBK dengan kuota 40 persen, dan jalur Mandiri 30 persen yang terbagi dari Jalur Mandiri BKS Barat 15 persen dan jalur Mandiri PBUD 15 persen.