Birulangitid-Harga kelapa sawit penetapan ke 44 bulan September 2021 (periode 03 – 09 November 2021) di tahun 2021 mengalami kenaikkan pada setiap kelompok umur. Kenaikkan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun sebesar Rp 137,72/Kg atau mencapai 4,23% dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp 3.392,29/Kg.
Sebagaimana dikutip dari mediacenter.riau.go.id Kepala dinas Perkebunan Riau Zulfadli mengatakan, kenaikkan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal naiknya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikkan harga jual CPO dan harga kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data.
"Sementara dari faktor eksternal, Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) naik lumayan tajam pada perdagangan hari ini," katanya.
Harga CPO di Bursa Malaysia tercatat MYR 4.995/ton. Melesat 1,34% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya menilai harga CPO mungkin bisa menguji titik resistance MYR 5.048/ton karena sudah menembus titik support MYR 4.822/ton.
"Stabilisasi harga CPO memberi sinyal tren koreksi sudah selesai kini harga CPO sepertinya akan terdorong naik," sebut analis dalam risetnya. Namun investor masih harus waspada. Analis menilai titik support baru harga CPO berada di MYR 4.822/ton," jelasnya.
Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Provinsi Riau periode 3 - 9 November 2021
Umur 3th (Rp 2.519,93);
Umur 4th (Rp 2.722,27);
Umur 5th (Rp 2.967,40);
Umur 6th (Rp 3.037,71);
Umur 7th (Rp 3.156,34);
Umur 8th (Rp 3.242,69);
Umur 9th (Rp 3.316,54);
Umur 10th-20th (Rp 3.392,29);
Umur 21th (Rp 3.252,50);
Umur 22th (Rp 3.236,68);
Umur 23th (Rp 3.223,49);
Umur 24th (Rp 3.091,62);
Umur 25th (Rp 3.019,09);