Birulangitid-Direktur Utama Bank Riaukepri (BRK) Andi Buchari paparkan pertumbuhan aset pertumbuhan perbankan syariah dewasa ini terus meningkat. Yakni, sebesar 22.5 persen secara year on year pada tahun 2020. Tercatat pada tahun 2020 aset perbankan syariah di Riau dan Kepulauan Riau sebesar Rp17 triliun.
Sebagaimana dikutip dari mediacenter.riau.go.id Dengan bertransformasinya berkonversinya BRK menjadi syariah, aset tersebut akan langsung meningkat menjadi lebih dari Rp40 triliun. Peningkatan pertumbuhan juga dapat dirasakan di tengah pandemi, volume pembiayaan masih dapat tumbuh sebesar 5,86 persen dan DPK tumbuh sebesar 23,3 persen.
"Dengan begitu besarnya potensi ekonomi di Riau dan Kepri, dengan berbagai komoditas unggulan maka kita dapat mengembangkan ekonomi dan industri halal sebagai sebuah ekosistem bersama-sama dengan BRK Syariah," kata Dirut BRK, pada acara sosialisasi konversi BRK syariah, syiar ekonomi Islam, Rabu (9/3/22).
Lebih lanjut, Andi juga membeberkan terkait kinerja BRK dan UUS BRK sendiri pada tahun 2021. Alhamdulillah kinerja keuangan BRK terus bertumbuh dibandingkan tahun sebelumnya.
Dengan rincian, Asset BRK menjadi sebesar Rp30,8 triliun laba usaha sebesar Rp515 miliar. Kemudian pembiayaan bermasalah (Gross NPL) 2,82 persen dan efisiensi operasional (BOPO) dapat tetap dijaga yaitu 76,01 persen.
Untuk unit usaha syariah BRK bahkan tumbuh lebih signifikan di tahun 2021 Aset sebesar Rp8,1 triliun. Di mana selama 2020 dan 2021 tumbuh konsisten rata-rata 60 persen per tahun.
Disisi lain, Andi juga melihat bahwa perluasan market BRK Syariah harus dibangun melalui pengembangan ekosistem syariah yang dibangun secara sinergis dengan berbagai komponen masyarakat. Baik pemerintah daerah, dunia usaha dan berbagai organisasi kemasyarakatan.
Salah satu yang bisa dijadikan contoh dari pengembangan ekosistem di desa adalah keberadaan desa binaan inklusi keuangan dari Bank Riau Kepri. Yaitu di Desa Muara Kelantan Kecamatan Sungai Mandau Kabupaten Siak yang terpilih sebagai Desa terbaik pemenang TPAKD Award 2021 tingkat nasional.
"Kemudian keberadaan Zona Ekonomi Syariah di Desa Rimba Makmur Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar Provinsi Riau, yang mengembangkan komoditas sapi," papar Dirut BRK.